serba serbi SMA Namba

#kelas 3

"Belajar belajar belajar wwoooeee!! malah pada ngejogrog di asrama!" Seru Sararan begitu mendapati beberapa kakak kelas 3 pada gegoleran di ruang tv.

"Nunggu waktu pengayaan nih. klub photograpi lagi di kunci soalnya anggotanya lagi pada dinas." Jawab Aapon. "Makanya numpang disini."

Sayanee melirik Sararan yang hendak memasuki dapur, "Riri mana dah kok gak keliatan?"

"Pergi sama Kokochan deh kayanya."

Dapet jawaban gitu, Sayanee balik lagi nonton tv. Tuh bocah semenjak pulang dari Jerman kerjaannya jalan-jalan mulu.

Pintu tiba-tiba kebuka, menampilkan Akarin yang datang dengan Mirurun. Raut dua-duanya suntuk.

"Kenapa ini berduaaaa..." tanya Sararan lagi yang kembali dari dapur, ngasih puding masing-masing 1 gelas untuk Sayanee dan Aapon.

"Gimana? Udah ngomong lagi sama Fuu?" Tanya Aapon ke Mirurun.

"Ditolak lagi dia anyeng, dibilang fokus aja un gak usah mikirin pacaran." Jelas Akarin, mewakili Mirurun yang masih sedih keliatannya. "Dikasih bonus malah katanya kalo malu-maluin lagi teriak kaya kemaren pake toa gak usah saling kenal lagi. Ngancemnya serem gitu Fuuchan."

"Terus?"

"Yaudah sih. Yang penting abis un gue ikutan snmptn ugm musti lulus pokoknya." Jawab Mirurun.

"Ngambil jurusan apa lo?" Tanya Sayanee penasaran.

"Ada deh..."

Sayanee berdecih. "Lo Rin? Ugm juga bukannya?"

"Iya. Biar gue jauh dari Keicchi lah sekalian."

"Dia ke trisaki ya? Ngincer tempat kuliah gebetannya?" Seloroh Aapon sambil menikmati puding. "Terus Rikanyan gimana?"

"Gebetannya wisuda taun ini, kayanya rekomendasi dari ibunya deh, soalnya dosen disana. Soal Rikanyan au ah gue udah bilang berkali-kali nganggep dia kakak, teteup aja mau nunggu meskipun di tolak beberapa kali pun. Makanya mending gue kuliah jauh aja sekalian." ucap Akarin.

"Rikanyan binus ya?" Mirurun bersuara, dijawab anggukan oleh Akarin.

"Lo sendiri kemana?" Tanya Aapon ke Sayanee. Dari tadi diem bae soal kuliahnya.

"Ui."

"Sama Milky?"

"Iya."

"Wah bahaya lo."

"Beda jurusan ini elah. Santai aja kali, lagian temenan doang."

"Iya temen tapi Yuuri mikirnya yang enggak-enggak." Jelas Akarin. "Mending lo cepet selesain deh urusan lo sama Yuuri sebelum dia minta putus duluan gara-gara gak kuat liat lo sama Milky deketan mulu."

"Nanti aja, abis UN mau gue kelarin masalahnya."

Mirurun menatap Sayanee sedikit tidak percaya, kaya ngeremehin gitu. "Firasat gue sih gak bakalan bener."