spesial 8C

231 23 0
                                    

"Woaaah...."

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari kedua..

Semuanya keliatan normal.

Hirate pun enggak telat lagi hehehe
Dia udah baca semua peraturan ospek.

Hari ini ada kegiatan nyari tanda tangan para anggota osis. Yang paling nyebelin sih para anggota osis yang biasanya nongki ngeliatin murid baru yang lagi ospek sekarang pada enggak ada.

Ujung-ujungnya Hirate nyasar sendiri ke gedung yang dia sendiri gak tau mana barat, selatan, utara maupun timur.

"Cantik-cantik banget.." gumamnya melihat poster (?) Banner (?) kali ya, yang memperlihatkan ketiga murid keyaki mempromosikan sekolah.

"Yang satu komdis nih tau gue.." Hirate bermonolog memandang gambar Risa. "Kalo senyum gitu cakep tapi... hhmmmm.... hih kalo lagi tugas sengak banget.."

Hirate pun kembali berkeliling, mencari dimana kiranya kakak kelas berkumpul. Sesaat kemudian dia udah berada diantara murid baru lain.

"Masih bersih aja tuh bukunya?"

"Ha?"

Hirate menoleh, "wah kakak pulpen waktu itu!!! Minta tanda tangan dong!"

"Bukan osis gue." Jawabnya.

"Yah terus?"

"Ya gak gimana-gimana. Sana cari sendiri lah."

"Kasih tau dong kakaknya yang mana aja!"

Manaka ketawa. "Kasih tau gak yaaaaaaaaa???!!"

"Bikin kesel nih caplang."

"Eh? Apa lo bilang?"

"Caplang! Tuh telinga lebar bener, kek keripik gajah jir hahahaha."

"Wah minta di kasihin ke komdis nih."

"Sana! Gak takut!" Hirate mulai sengak.

"Gak takut apa?"

Manaka maupun Hirate noleh. Ada Risa, mukanya udah setelan dingin kaya biasa.

"Nih Ris, katanya mau ngomong sesuatu."

Hirate ceming juga sebenernya, salah sih nantangin. "Euh itu kak... anu... di banner yang di gedung sebelah kakak cantik banget pas senyum. Hehehe."

Hirate langsung ngibrit, Manaka sama Risa spicles.

"Tu bocah kenapa dah?" ucap Manaka.

"Gak tau lah, hari pertama udah bikin heboh. Tadi aja pas ada inspeksi mendadak ke kelompok dia, eh tu bocah gaada dikelas... gue curiga nanti dia jadi anak buah lo... tengilnya udah sama."

"Hahahaha enggak gitu juga hanjer."

"Udah ah gue mau keliling lagi. Fotoin yang bener, jangan ngeceng mulu."










serba serbi SMA NambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang