serba serbi SMA Namba

#nguping

'Dasar cewek... ribet banget emang.'

Aayan bermonolog sepanjang koridor sekolah yang sepi. Kelas lagi ada pelajaran, jadi wajar aja gitu sma Namba udah kaya kota mati alias adeeemm banget.

'Eh gue juga cewek deng.'

Sambil bawa pembalut yang Mion butuhin, dia males-malesan buat ke wc.

"Mion! Nih."

"Duh makasih ya!"

"Udah sana cepet pake, keburu guru nanyain kelamaan di wc lo."

"Iya-iya..."

"Gue nunggu di kantin ya."

Gak ada jawaban dan itu dianggap Aayan sebagai tanda persetujuan.

Disaat Mion lagi serius sama kegiatannya (?) tiba-tiba terdengar air wastafel berbunyi, diikuti oleh obrolan dari sepasang murid.

"Ya gue aja yang jelasin ke Yuuri kalo gitu."

'Ah suara kak Milky.'

"Kan udah gue bilang gak usah."

'Tunggu! Bukannya itu suara kak Sayanee?' Mion membatin lagi. Tubuhnya tiba-tiba berhenti bergerak. Antara pengen nguping dan takut ketauan.

"Ya kalo gitu gak bakalan selesai lah."

"Milky... dengerin gue, oke? Ini biar masalahnya gue aja yang selesain. Kalaupun nanti jujur soal hubungan kita ke Yuuri pasti gak bakal selesai gitu aja."

Mion panas dingin

Apaqa ini yang dinamakan agen lambe turah?

"Terserah lo lah!"

Suara kak Milky terdengar marah, juga kentara sekali kecewa. Hingga semenit kemudian tidak terdengar lagi apa-apa dan Mion memberanikan diri keluar setelah semua 'urusannya' selesai.

"Gilaa.... barusan yang gue denger itu apaan?"