Mendengar suara pagar dibuka ditengah derasnya hujan, Milky pun segera melihat jendela.
'Sayanee?'
Milky buru-buru keluar rumah liat Sayanee buka gerbang sambil hujan-hujanan terus masuk lagi ke mobilnya. Pas udah nyampe garasi dia langsung menghampiri Milky yang masih berdiri.
"Duh dingin, cepet masuk." Ucapnya sambil nyelonong udah kaya rumah punya dia.
"Disuruh mama ya?"
Milky nanya sekalian nyerahin handuk kering buat Sayanee.
"Iya. Katanya lo sendirian dirumah gada yang nemenin."
"Cih nurut aja lagi lo."
"Ya gapapa lah."
Sayanee sibuk ngusap-ngusap rambutnya yang basah sementara Milky cuma merhatiin.
"Mau pake hairdyer?"
"Enggak usah. Mending lo bikin susu hangat kek, teh kek atau apa yang anget gitu."
"Dibakar di kompor mau?"
"Sa ae lo bungkus arem-arem."
Milky kemudian tersenyum, tapi langsung berdiri dan kedapur buat bikin teh hangat buat Sayanee.
"Nih."
Sayanee langsung meraih mug besar berisi teh, meniupnya beberapa kali dan diseruput. Beuh mantap, coba ada gorengan.
"Sayanee..."
"Hmm?"
"Lain kali kalo disuruh mama jangan mau lagi ya, gaenak gue sama lo."
Sayanee yang tadinya fokus baca chat di grup langsung noleh. Suasana jadi mendadak serius. Udah lamaaaaa banget mereka enggak ngobrol tanpa bercanda kaya saat ini.
"Kan gue bilang gapapa. Itung-itung kewajiban gue lah."
Milky cuma diem. Mencerna apa yang Sayanee katakan. Ah dia jadi inget masalah yang jadi pikirannya selama ini.
"Ini kan masalah kita bersama, gue juga masih punya kewajiban sama lo soalnya kita gak bilang kalo udah putus sama masing-masing keluarga." Lanjut Sayanee serius. "Kalo gue nunjukin seolah gak peduli sama lo nanti bakalan ribet urusannya."
"Tapi kita udah putus lama banget."
"Iya gue tau. Tapi putusnya kita pun gabakalan ngerubah kalo kita ini dijodohin."
Milky narik nafas panjang. Ngedenger kata 'dijodohin' ngebuat dia jadi ngerasa enggak enak.
Sebenernya, udah dari lama Milky sama Sayanee ini dijodohin. Dari jaman mereka masih orok. Dulu, duluuuu banget ada perjanjian diantara dua keluarga Yamamoto sama Watanabe buat ngejodohin anak-anaknya buat merger perusahaan biar tambah gede dan sukses. Sejak kecil keduanya udah dikenalin satu sama lain, biar lebih deket dan berhasil. Mereka emang jadi deket semenjak itu, apalagi disekolahin di sekolah yang sama.
Pas smp, keduanya sadar kalo sama-sama suka. Orang tua pun setuju banget pas mereka akhirnya pacaran meskipun baru kelas 1 smp waktu itu.
Tapi lama-lama keduanya bosen.
Bosen. Bener. Mereka bosen. Mungkin karena masih remaja kali ya.
Awalnya mereka sempat putus pas kelas 3, dan gada yang tau kecuali sepupu-sepupu Milky, sebulan kemudian mereka malah balikan lagi, alasannya sepele sih katanya gada yang lebih ngerti Sayanee/Milky lebih baik.
Pas sma, muncul perasaan bosen itu lagi.
Sekuat tenaga keduanya berusaha buat saling suka lagi, meskipun akhirnya Sayanee diam-diam pacaran sama cewek yang namanya Yokoyama Yui, waktu itu Yui belum pindah ke Akihabara. Pas Milky tau, dia enggak marah sama sekali, justru ia jadi punya alasan buat putus sama Sayanee.
Enggak berselang lama, Sayanee malah putus sama Yui pas tau ternyata Milky masih pacaran sama dia.
Sayanee dan Milky pun bingung, sampe kemudian tercetuslah perjanjian diantara mereka.
Sayanee dan Milky sepakat buat menghabiskan masa-masa remaja mereka secara 'normal' , artinya mereka boleh pacaran sama siapapun selama kedua keluarga mereka enggak tau. Mungkin masa depan mereka memang udah ditentuin, tapi selama 'masa' itu masih terbilang panjang prosesnya, jadilah mereka bebas berpacaran dengan siapapun sebelum suatu hari keduanya resmi terikat nanti. Saat orang tua Sayanee nyuruh Milky dateng kerumah pasti dia datang, begitupun sebaliknya.
Sayanee dan Milky akhirnya jadi temen seperti dulu pertama kali mereka dikenalin, masih sama-sama akrab. Meskipun dimata semua murid Namba, keakraban itu terlihat seolah mereka masih saling suka.
Jelas lah kaya gitu soalnya Sayamilky inu udah jadi relationship goals banget kalo menurut kids jaman now. Agar kesepakatan keduanya tetep terjaga, Sayanee masih sering mampir kerumah Milky seolah-olah masih pacaran.
Dan itu cerita mereka.
Cuma anak-anak Watababe clan doang yang tau soal perjanjian ini, orang tua enggak.Nah itu alasan kenapa keduanya keliatan masih akrab meskipun udah putus.
Seperti saat ini. Nemenin Milky yang lagi sendirian karena ditinggal penghuni rumah.
"Jadi... gimana sama Yuuri? Dia masih marah sama gue gak?" Ucap Milky setelah hening sekian menit.
"Masih marah dia."
"Duh gue minta maaf yaa..."
"Gapapa. Nanti juga dia biasa lagi."
"Lo berubah kek lebih peka gitu." Sindir Milky. "Jauhin gue misalnya."
"Enggak." Jawab Sayanee tegas. "Ngejauhin lo gak bakalan ngerubah segalanya. Mungkin suatu hari nanti gue bakal jujur sejujur jujurnya sama Yuuri soal masalah kita ini."
Milky cuma bisa diem.
KAMU SEDANG MEMBACA
serba serbi SMA Namba
Fanfictionsemuanya tentang member NMB48 dan beberapa cameo terutama member Keyakizaka46