#pada akhirnya

182 21 0
                                    

Sutou Ririka
YUUUURRRRIIIII SI CAPLANG GELUT SAMA MANTAN LO ANJJJEEEENGG!!!

Ota Yuuri
Hah?

Sutou Ririka
Iya! Untung banget lo gak dateng anjir
Parah

Ota Yuuri
Kok bisa?

Sutou Ririka
Ntar gue ceritain
Asli untung pada sigap
TAPI SEKOLAH KITA MENANG WKWKWK


"Ada apa?"

Yuuri nengok ke arah Kokochan disampingnya yang keliatan pengen tau. "Ini.. Manaka berantem sama Sayanee."

"Eh? Serius?" Yang nyaut malah Airi, dia langung ikut duduk diatas kasur Kokochan pas denger itu.

Hari ini sebenernya mereka mau ngumpul, tapi karena kebanyakan dari mereka pada nonton futsal dulu makanya Yuuri yang emang gak niat buat nonton futsal memilih ngendap dulu di asrama. Ada Kokochan sama Airi yang emang nemenin dia sejak pulang sekolah.

"Iya tapi cuma adu mulut doang sih."

"Yuur... maap maap aja nih ya, ada hubungannya sama lo gak nih? Secara--"

"Heh!" Potong Kokochan.

"Gatau... gue belum dapet kabar lagi dari Riri." Desah Yuuri.

"Untung lo gak nonton." Celetuk Kokochan. "Gak bisa dibayangin lo ada disana."

Yuuri cuma bisa ngehela nafas.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nantangin anjing dianya!" Seru Sayanee dihadapan Momoka.

Saat ini, beberapa anggota futsal senior pada ngumpul di rumah Aapon yang emang deket ke tempat futsal. Beberapa diantaranya juga bukan cuma anggota, tapi yang tadi ikut nonton.

"Udah lah kak, biarin aja jangan diambil pusing. Yang kaya gitu diladenin pasti ngerasa dikasih panggung." Ini yang ngomong Rikatii, serasa jadi deewasa karena ikutan ngelerai Sayanee yang tadi hampir gebukin anak orang.

Tuan rumah datang ngaisih minuman dingin. "Emang dia bener bawa-bawa Yuuri?" Tanyanya.

"Iya. Manas-manasin Sayane, gak tau dia kalo si bos udah ngamuk gak ada yang bisa nahan." Timpal Rachel.

"Udah lah lupain aja. Lagian ada benernya itu si caplang, kalo punya masalah jangan dibawa ke pertandingan, diluar." Ucap Momoka. "Lo kalo mau ngasih perhitungan ya diluar aja."

"Kesel gue bukan mau ngasih perhitungan."

Momoka menepuk-nepuk bahu Sayanee. "Udah lah yang penting kita menang. Mending juga ntar malem nongkrong."

"Ide bagus tuh." Seru Aapon. "Tempat biasa sabi kayanya."

"Kuy sih gue mah." Balas Momoka. "Lo gimana?"

Sayanee berdecak. "Ngikut aja lah."

"Ini yang bocah?"

"Besok ada ulangan kak." Curhat Rikatii.

"Gue dimarahin sama Chihhi kalo ikut nongkrong." Sahut Rachel.

"Bucin lo." Ucap Aapon.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kayanya sih emang Sayanee nya masih nganggep kalo Manaka yang ngerusak hubungan lo sama dia deh." Ucap Nagisa.

Sekarang semuanya ada di asrama, siap-siap mau nongkrong, lagi gosipin soal yang hampir gelut tadi sore pas futsal.

Magrib udah lewat, tinggal nunggu jam 7 abis itu langsung pergi nongkrong.

"Kalo Manaka keseret, berarti kak Milky juga dong!" Seru Jo dan dihadiahi pukulan di kepala yang tersangkanya Riripon.

"Nih ya sekarang masalah itu udah berlalu, jangan dipikirin lagian itu masalah anak futsal. Oke? Mending juga mirkirin inu mau nongkrong dimana?" Seru Naru mengalihkan topik.

"Di deket pertokoan yang ada food truck itu kaya lengang deh kalo bukan weekend." Tawar Shu. "Tempatnya enak, gue beberapa kali diajakin Rikanyan kesana."

"Jauh gak dari sini?" Tanya Kokochan. Dia kan nebeng, jadi kalo jauh mending juga gak ikut soalnya kasian nanti yang nganter pulang.

"Enggak. Deket ke sma Akihabara, tongkrongannya mereka tuh." Jelas Shuu lagi.

"Yaudah sih gue kuy-kuy aja." Ucap Naru.

"Berarti sip disana ya?" Ucap Riripon dan dijawab dengan anggukan hampir semua orang disana.

serba serbi SMA NambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang