#snmptn

173 23 6
                                    

"FUUUUUUU!!! KALO GUE KETERIMA SNMPTN UGM LO HARUS BALIKAN LAGI SAMA GUE!!!"

Semua anak cheers langsung kicep pas denger Mirurun teriak pake toa dari arah sisi lapangan.

Begitupun anak-anak pmr yang lagi latihan buat kejuaraan minggu depan yang saat ini lagi bikin tandu di sisi lapangan lain.

"Fuu anyeng mantan lo ada-ada aja." Komentar Yamarina.

"Asli anjir malu-maluin." Balas Anchu.

"Gimana? Lo jawab gak tuh?" Tanya Yamarina lagi, sekaligus mewakili semua pertanyaan dari anggota pmr disana.

Sementara Fuuchan berusaha buat tenang, berusaha buat gak peduli, berusaha buat pura-pura gak kenal.

"YAGURA FUUKO!!!" Teriak Mirurun lagi, mencoba mencari perhatian sekali lagi.

"Udah kali ah kasian Fuuchan nanggung malu tuh." Ucap Akarin. "Gak bakal juga dia ngerespon lo kalo caranya kaya gini."

"Biar dia tau kalo gue beneran nyesel putus sama dia."

Akarin berdecak. "Ya tapi gak gini caranya."

Mirurun menatap Akarin disampingnya dengan tatapan acuh, berancang-ancang untuk kembali berteriak tapi tidak jadi karena guru pembimbing pmr sudah bercakak pinggang menatapnya.

Fuuchan berdiri, menatap Mirurun yang sepertinya udah nyerah karena pak Ahmad ada disana.

"gimana tuh Fuu? Ngajak balikan gak kenal waktu gitu ya terima aja." Seloroh Anchu.

"Heuuu yakali. Gatau ah gue gak mau mikirin Miru lagi."

"Ugm loh Fuu ugm."

"Biarin lah." Jawab Fuuchan ogah. Sebenernya dia deg-degan juga sih soalnya Miru bukan tipe murid yang nilainya dibawah rata-rata jadinya pasti ada kemungkinan lulus, apalagi ngeliat riwayat sma Namba yang emang pasti kao lanjut kuliah mayoritas ke ugm. "Gue mau move on! Lagian gak mau ldr."

"Ldr gapapa kali Fuu."

"Gak!"

"Ketauan nih masih suka tapi gengsi." Sindir Anchu gak nyerah ngeledek.

"Tau ah!"

serba serbi SMA NambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang