#dia menyukaimu

177 24 3
                                    

Airi tiduran di sofa asrama. Perutnya sakit karena makan seblak tapi kepedesan, terus lupa kalo sejak pagi belum makan nasi. Mungkin karena itu perutnya berontak. Sekarang rasanya perih.

"Nih susunya." ucap Kokochan.

"Aduh enak ya ada yang ngurusin." Ucap Ruririn dari arah dapur.

"Berisik lo ah." Airi duduk, mulai minum susu hangat yang Kokochan buatkan untuknya.

Riripon turun dari kamarnya, lirik sana-sini ruangan tv yang ternyata banyak orang ini. Ada Rachel, Ruririn, Airi, dan Shion yang kebetulan lagi ada butuh di asrama.

"Kenapa lo?" Tanyanya pada Airi. Ikut duduk di soda sebelahnya.

"Sakit perut niy, gara-gara seblaknya Ruririn."

"Kok seblak gue yang disalahin."

Airi gak lagi ngomong, perih perutnya. Riri yang ada disebelahnya ikut prihatin.

"Lo pulang dari Jerman gak puyeng apa langsung ikut ujian semester?" Tanya Rachel.

"Enggak. Soalnya dikasih kisi-kisi."

"Mending di Indo apa disana Ri?"

"Disana lah anjir. Tapi makanan gue mending disini, yawla apalagi buatan Kokochan." Ucap Riripon mendramatisir.

"Ini sayurannya mau dibikin capcay apa sop aja nih?" Sahut Ruririn.

"Sop aja, biar Airi juga makannya enggak susah." usul Kokochan.

"Duh kamu mah emang mengerti aku..." seru Airi sambil senyum lebar ke arah Kokochan.

"Iya lah ngerti, orang Kokochan suka sama lo." Celetuk Riripon.

Rachel langsung natap Riripon horor. Ruririn juga liatin Kokochan yang kaget disebelahnya.

"Apa sih Chel liatin gue kaya gitu?"

Sementara Airi... "hah?"

Riripon kemudian sadar akan perkataannya. "Yosh!!! Gue sekali-kali bantuin masak!!!" serunya sambil berdiri, kabur ke dapur.

"Gue juga ah!" Shion ikut berdiri juga. "Motongin wortel sabi nih kayanya."

Rachel juga ikutan ninggalin Airi di sofa.

Sementara Airi membeku di tempatnya, eskpresi wajahnya sama sekali tak terbaca. Yang pasti diotaknya kini mulai muncul kepingan-kepingan puzzle dari semua perhatian Kokochan, membuat kepekaannya yang sebelunya tertutup kabut kini mulai menghilang.

Kokochan cuma menghela nafas pendek, senyum seadanya ke arah Airi yang juga menatapnya dengan raut terkejut.

Terus Airi keinget link bacaan "26 ways to know if a girl likes you" yang pernah dikirim Kokochan padanya.

'Jadi selama ini Kokochan suka sama gue?!' Batin Airi.

Sakit perutnya pun mendadak ilang.

serba serbi SMA NambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang