•C H A N S O O•
Song by: Avril Lavigne - When You're Gone.Masih one shot, dan masih berhubungan dengan part sebelumnya...
*Kyungsoo POV*
Kalian tau apa yang membuatku paling bahagia? Adalah saat aku dan Chanyeol sama-sama mengakui perasaan kami. Chanyeol adalah orang yang istimewa, sama seperti ku. Dia termasuk tipe yang hyperaktif, sangat bertolak belakang dengan karakter ku.
Tapi, bukan kah perbedaan itu yang membuat hubungan itu semakin indah? Bhineka Tunggal Ika?
Terlahir dengan kelebihan istimewa, yaitu Syndrome Savant. Aku memiliki ingatan jangka panjang. Aku akan mengingat nama, tanggal lahir dan nomer ponsel mu dengan hanya sekali mendengar informasi darimu.
Kelebihan ku ini membuatku menjadi sedikit introvert. Ditambah dengan pengaruh emosiku yang tidak bisa di kontrol. Ingatan-ingatan akan masa lalu akan selalu menghantui ku, termasuk dengan janji-janjimu.
Dan yang bisa 'menerima' kelebihan ku adalah keluargaku dan Park Chanyeol. Tetangga rumahku, sahabat sejak masih dalam kandungan, dan kekasihku.
Ya, kekasihku. Kami resmi berpacaran pada tanggal 6 bulan 1 tahun 2012.
Ada yang aneh?
Hei! Ini angka istimewa kami tentu saja. Aku menyebutnya takdir. Kami memang terlahir istimewa dan bersama dengan tanggal istimewa.
Aku sangat mencintai Park Chanyeol. Dia istimewa dan sangat memahami ku apa adanya.
Kami menikah tidak lama setelahnya. Beruntung keluarga kami memiliki pemikiran terbuka, sehingga tidak menghakimi kami sebagai 'aib' karena pasangan sesama jenis.
Itu yang anti sama LGBT, bawa kemari. Nanti aku tenggelamkan!
Bacaannya kurang banyak, mainnya kurang jauh. Cupid penuh perhitungan tapi tidak pandang bulu saat menembakkan panah cintanya. Itu Elle bisa jatuh cinta pada Beast. Atau Eli Sugigi yang menjadi primadona diantara pria-pria muda pencari harta.Jangan lupakan Raja James I atau Edward II, atau beberapa raja di Eropa sana yang gay. Padahal mereka merupakan Kristen taat. Dan raja James sendiri adalah penerjemah Alkitab dalam Alkitab versi King James yang masih dipakai warga Inggris sampai sekarang.
Ah, kalau kau sampai menghakimi, berarti kau tidak memahami arti cinta yang sesungguhnya...
Setelah menikah, kami memutuskan untuk tinggal terpisah dari orangtua kami. Tinggal di flat sederhana, tidak membuat kami bersedih. Kami menjalani hari-hari dengan bahagia.
Siapa yang tidak bahagia, saat bangun pagi kau akan melihat orang yang kau cintai ada di sampingmu.
Atau, dia memasakkan untukmu. Dia memelukmu. Dia menciummu.
Park Chanyeol melakukan semuanya untukku. Aku benar-benar bahagia.
Aku tidak melupakan malam pertama kami. Setiap detail, setiap desahan, setiap kenikmatan, semuanya tergambar jelas di kepalaku. Tanpa Chanyeol ketahui, aku menggambarkannya lewat tulisan.
Aku malu kalau Chanyeol membacanya. Takut dikatakan mesum. Tapi aku ingin semua yang ada di kepalaku tertuang dalam sebuah tulisan, gambar atau musik. Mungkin suatu saat orang akan tau dengan kisah kami.
Aku masih suka menghabiskan waktu dengan buku, musik dan kanvas, sesekali lewat tulisan. Aku masih tidak suka keluar rumah.
Jika Chanyeol sedang bekerja, aku akan melakukan aktivitasku. Tapi saat dia pulang, kami akan menghabiskan waktu bersama. Entah kami menonton film, atau ngobrol. Sesekali kami ke coffee shop milik Sehun dan Suho hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ
Fanfiction#6 [Private Story] [One Shot Story] [Multi Shipper] [BL] One Shot. Ficlet. Drabble. Bisa siapa aja, bisa apa aja. Cerita pertama adalah klaim ide pertama dari Chansoo Birthday Festival. Cerita kedua juga ide dari Chansoo Birthday Festival, setelah H...