ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ

22. When Can I See You Again

•C H A N S O O•
|Park Chanyeol - Do Kyungsoo|
Song by: The Owl - When Can I see You Again

*Kyungsoo POV*

Aku duduk di salah satu sofa panjang di sudut cafe. Terlalu pagi untuk sekadar menyeruput kopi di pagi hari, sementara orang lain masih sibuk bekerja di kantornya. Suasana cafe terlihat lengang, hanya ada aku dan karyawan cafe ini. Aku memang pelanggan pertama mereka di hari ini.

Aku sengaja 'mengungsi' di cafe ini. Aku terlalu jenuh dengan suasana kamarku. Aku juga jenuh jika berada dikantor penerbit. Terlalu bising. Aku butuh inspirasi. Aku seorang penulis.

Melamun aku melihat rintik hujan yang jatuh dengan bebasnya diatas tanah. Ruangan ini terbuka, tidak menggunakan pendingin ruangan, tapi cukup segar karena pepohonan yang rimbun mengelilinginya. Angin yang meniup daun-daun, juga menyapa wajahku dengan lembut. Ah, aku terlalu terbuai dengan kenyamanan ini.

Rintik hujan yang mengalun indah, tiupan angin yang membelai dengan nyamannya. Aku sedikit terusik saat ponselku berdering. Aku melihat sebentar, ah... dari sahabat lamaku.

Aku menimbang sebentar. Apakah aku akan mengangkat panggilannya atau tidak. Hingga akhirnya aku memberanikan diri untuk menjawab panggilannya.

"Yoebseyo..."

"Kyungsoo?! Apa kabar?"

"Baik. Bagaimana denganmu Chan?"

"Aku baik juga. Kau dimana? Aku sedang berada di Seoul."

Seoul? Dia sedang ada disini.

"Aku sedang di Itaewon."

"Cafe biasanya?"

"Hm."

"Aku kesana. Tunggu aku."

"Tapi Chan, —"

Klik!

Belum sempat aku membalasnya, dia langsung menutup ponselnya. Sebenarnya aku ingin mengatakan, 'Jangan datang Chan. Kau akan menghancurkan hatiku yang sudah ku tata dengan rapi.' Aku menyandarkan tubuhku di sofa panjang sambil menghela nafasku.

Dia, Park Chanyeol. Sahabatku semasa kuliah. Kami sering menghabiskan waktu bersama. Bahkan kami mengikuti beberapa organisasi bersama. Kami kerap dipasangkan dalam struktur organisasi.

"Kau lama menunggu?" Tidak sampai 10 menit, Chanyeol sudah duduk di hadapanku.

"Aku tidak menunggumu." Jawabku singkat.

"Menulis?" Chanyeol meletakkan barang-barang bawaannya di kursi sampingnya.

"Hm."

"Sudah lama sekali kita tidak bertemu, Kyung. Terakhir waktu nikahnya Sehun dan Kai."

Aku tampak berfikir, "Ku rasa seperti itu." Jawabku singkat. Aku tidak mau memikirkan terlalu banyak.

Chanyeol bercerita banyak. Sekarang dia sudah menjadi pria mapan. Dia sudah bisa membeli mobil dan tinggal di apartemen. Aku hanya menanggapi dengan senyuman saja.

Sebenarnya pikiranku sedang menerawang. Terakhir kali kami bertemu, hatiku rasanya sakit sekali. Saat itu pernikahan Sehun dan Kai, sahabat kami. Aku datang sendiri, tentu saja. Aku membayangkan akan bertemu dengan Chanyeol di pernikahan sahabat kami. Karena sejak lulus, Chanyeol pindah ke Busan untuk meniti karirnya.