ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ

45. Tentang Kita

Story ini ikut kompetisi Chanyeol Day Contest di akun rin__nuna.
Aku publish buat arsip di akunku.

Song by: Peterpan - Semua tentanv Kita

Sore ini seorang pria dengan tinggi 185 cm dan bertelinga lebar, tengah sibuk di kamarnya. Dia mengaduk-aduk isi lemarinya dan mencari sesuatu yang bisa digunakannya. Sebuah handuk melilit di pinggangnya, menunjukkan tubuhnya yang atletis dibalut kulit cerah dan lembut.

Namanya Park Chanyeol, pria berusia 26 tahun dengan wajah rupawan dan senyum menawan. Ada dimple yang menghiasi pipinya, jangan lupakan matanya yang lebar dan hidungnya yang mancung, menambah kesan sempurna dalam pahatan wajahnya. Tapi jangan pernah menanyakan telinganya yang lebar, karena Chanyeol tidak suka jika telinganya dikomentari.

"Aku tidak memiliki pakaian!" Chanyeol menggerutu kesal saat menatap tumpukan pakaian di dalam lemarinya.

"Kenapa sayang?" Nyonya Park, ibu dari Chanyeol yang kebetulan lewat, bertanya pada anak bungsunya ini.

"Aku bingung mau mengenakan pakaian apa, Eomma."

"Kau mau kemana? Bukankah pakaianmu banyak?" Nyonya Park sedikit bingung dengan pernyataan anaknya. Padahal di lemarinya terdapat banyak pakaian dengan berbagai jenis dan warna.

"Ke apartemen Kyungsoo."

"Oh." Nyonya Park langsung paham dengan maksud anaknya ini. "Apakah akhirnya kalian memutuskan berkencan?"

Chanyeol langsung sweetdrop mendengar ucapan ibunya. "Tidak. Hanya pertemuan biasa. Lagipula, bukan hanya aku, tetapi ada Sehun juga."

"Hmm... segera ajak Kyungsoo berkencan. Eomma menyukainya, Kyungsoo anak yang manis."

Chanyeol tidak mampu menjawab ibunya. Bukan Chanyeol tidak ingin, tetapi dia tidak mampu.

"Kenakan pakaian yang membuatmu nyaman, Kyungsoo sangat menyukai sesuatu yang apa adanya," ujar Nyonya Park sambil meninggalkan kamar Chanyeol.

*****

Chanyeol tiba di apartemen Kyungsoo setengah jam kemudian. Setelah mendengar kalimat ibunya, Chanyeol memutuskan hanya mengenakan kaos dan celana jeans yang sobek di beberapa bagian. Perkataan ibunya benar, Kyungsoo sangat menyukai sesuatu yang sederhana dan apa adanya. Chanyeol yang Kyungsoo kenal, ya seperti ini. Tampil sedikit urakan, asal membuatnya nyaman.

Chanyeol disambut seorang pria mungil bermata besar. Tingginya hanya sebatas dagu Chanyeol saja, memiliki tatapan ramah dan senyum berbentuk hati.

"Hai Kyung..." sapa Chanyeol ramah begitu mendapati Kyungsoo membukakan pintu untuknya.

"Masuk Chan. Kau cepat sekali datang, aku bahkan belum sempat mandi," ujar Kyungsoo sambil membukan pintu selebar-lebarnya untuk pria tinggi ini.

"Aku hanya takut terlambat."

"Duduklah. Buat dirimu nyaman seperti biasanya. Aku akan mandi dulu," Kyungsoo berujar, kemudian meninggalkan Chanyeol di ruang santai, berlalu menuju kamarnya. Bersiap-siap sebelum tamu satunya lagi datang.