19. Temani Aku

1.7K 325 67
                                    

C H A N S O O•
Song by: Sheila on 7 - Temani Aku

Terinspirasi dari fanart ini

Chanyeol dan Kyungsoo itu bertetanggan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol dan Kyungsoo itu bertetanggan. Jarak rumah mereka hanya dibatasi jalan sekitar 5 meter saja. Tapi Chanyeol dan Kyungsoo sangat dekat. Walaupun jarak usia mereka terpaut sekitar 4 tahun.

Orangtua Kyungsoo mempercayai anaknya jika bersama Chanyeol. Kyungsoo yang anak tunggal, seperti punya hyung karena Chanyeol sangat memperhatikannya. Rasa nyaman itu muncul sejak mereka masih balita.

Yang pertama kali melihat Kyungsoo melangkahkan kakinya adalah Chanyeol. Saat itu Kyungsoo berusia 8 bulan, sementara Chanyeol berusia kurang 4 tahun. Chanyeol sedang bermain di rumah keluarga Do.

"uungg... Men..." Kyungsoo merengek saat melihat Chanyeol menikmati permennya sendirian, tanpa niat untuk berbagi dengannya.

"Tidak boyeh coo... Nanti gigi coo cakit..." Ujar Chanyeol sambil mengabaikan Kyungsoo yang matanya mulai berkaca-kaca menginginkan permen di tangan Chanyeol.

Dengan tekad yang keras, Kyungsoo memaksakan dirinya untuk mendekati Chanyeol. Jarak mereka memang tidak terlalu jauh. Tapi bagi Kyungsoo yang hanya bisa merangkak dan berguling, itu cukup jauh.

Tanpa Chanyeol sadari, Kyungsoo berdiri dan melangkahkan kakinya dengan cepat. Kakinya yang belum terlalu kuat membuat Kyungsoo nyaris jatuh seandainya Chanyeol tidak menangkapnya. Chanyeol melupakan permen yang dipegangnya tadi, terlalu khawatir dengan Kyungsoo.

Bruk!

Chanyeol tepat menangkap Kyungsoo sebelum tubuh itu menyentuh lantai. Sedikit limbung, Chanyeol ikut terjatuh dan Kyungsoo berada diatasnya.

Saat Chanyeol sibuk mengkhawatirkan Kyungsoo, tangannya dengan sigap mengambil permen yang diabaikan Chanyeol tadi. Dengan rakusnya, dia memasukkan seluruh permen itu ke mulutnya. Membasahi dengan salivanya yang sudah menetes sampai lehernya.

"Coo... Pelmen yung jangan diabicin..."

"Coo... Belat... Yung mau pelmen juga..." Dengan susah payah, Chanyeol berusaha mendorong tubuh Kyungsoo yang gempal dari atas tubuhnya. Menginginkan permennya juga.

Kyungsoo mengabaikan protes Chanyeol. Dia malah mengunyah permen dengan mulutnya yang masih ditumbuhi beberapa gigi saja.

"Huaa... Coo... Pelmen yung... Coo... Huaa..." Chanyeol menangis karena Kyungsoo tidak ingin berbagi permen dengannya.

"Ada apa? Kenapa Kyungsoo bisa diatas Chanyeol?" Nyonya Do datang tergopoh-gopoh karena mendengar suara Chanyeol menangis.

ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang