ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ

14. For Life

Edisi khusus valentine.
Untuk kamu.
Iya, kamu...

Kamu yang sayang Kyungsoo...
Kamu yang sayang Chanyeol...
Kamu yang sayang Chansoo...
-pag-

Song by: Kyungsoo feat Chanyeol - For Life.

"Kyung, kau tidak lapar?" Chanyeol bertanya sambil memainkan jari-jari kaki Kyungsoo yang ada di pangkuannya.

Hari ini EXO tidak memiliki jadwal, dan baik Kyungsoo dan Chanyeol sama sekali tidak memiliki jadwal individu. Waktu yang kosong ini mereka habiskan berdua dengan bermalas-malasan di apartemen Chanyeol.

Mereka duduk berdua di sofa panjang milik Chanyeol. Kyungsoo asyik dengan bukunya yang selalu tertunda untuk dibacanya. Dia berbaring diatas sofa, dengan kakinya menjulur berada di pangkuan Chanyeol. Sementara Chanyeol sendiri, secara random menonton televisi.

"Delivery saja, Chan." Jawab Kyungsoo tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya.

"Sebaiknya kita makan apa?"

"Terserah. Aku ikut aja."

"Pizza?"

"Bagaimana kalau nasi kimchi? Dengan tambahan sapi lada hitam? Pasti enak." Kyungsoo menurunkan bukunya untuk menatap Chanyeol dan mengutarakan pendapatnya.

"Tadi kau bilang terserah."

"Itukan hanya pendapatku saja."

"Ya sudah. Kalau begitu kita pesan dua-duanya saja."

Kyungsoo bangkit dari tidur-tidurannya dan duduk, "Jangan. Mubajir nanti. Bagaimana kalau kita undi saja?"

"Undi?"

"Ya. Yang menang boleh memilih menu kesukaannya. Tapi yang kalah tidak boleh menolak pilihan yang menang."

"Kau tidak masalah jika memakan pizza?" Chanyeol sedikit ragu dengan usulan Kyungsoo.

"Tidak. Kau tidak masalah dengan nasi kimchi?"

"Ngggg... Tidak." Suara Chanyeol yang justru terlihat ragu.

"Oke, kita undi saja." Kyungsoo mengeluarkan koin dari saku celananya, "Kau pilih ekor atau kepala."

"Kepala! Karena aku akan menjadi kepala keluarga nantinya." Jawab Chanyeol sedikit bangga.

"Terserahmu lah." Kyungsoo memutar koinnya ke udara dan menangkapnya. Diletakkan pada sisi tangan satunya lagi, dan bersama mereka mengintip hasil dari undian mereka.

"Yeay!!! Ekor!!!" Kyungsoo bersorak kegirangan hasil dari koin yang mereka undi.

"Iya-iya ekor." Chanyeol mengurucutkan bibirnya dan mengambil ponselnya, bersiap memesan makanan sesuai dengan pesanan Kyungsoo.

"Jangan marah, Chan. Kita bisa memesan pizza lain waktu."

"Iya." Jawab Chanyeol singkat sambil mencari restoran tujuan yang mereka ingini.

"Nasi kimchi dan sapi lada hitam?" Chanyeol mengulangi pesanannya.

Cup!

Kyungsoo mengecup bibir Chanyeol dengan lembut, "Ditambah ayam bakar madu."

"Ayam bakar madu." Chanyeol mengabaikan kecupan bibir Kyungsoo.

Cup!

"Bubble tea juga."

"Bubble tea." Chanyeol mengetikkan pesanan Kyungsoo di ponselnya.

Cup!

"Tteobokki juga."