42. If Tommorow Never Comes

847 150 10
                                    

Song by: Ronan Keating - If Tommorow Never Comes

•C H A N S O O•

Lagi suka nonton film dan coba menuliskan dalam cerita versi aku.
Kali ini aku nonton film One Day. Tidak mirip persis. Ada perubahan dibanyak kejadian.

12 Juni 2012

Malam itu, saat malam upacara kelulusan. Serombongan mahasiswa yang sedang berpesta dari perayaan kelulusannya pulang dengan keadaan setengah mabuk. Mereka tertawa bahagia karena baru saja menyelesaikan kuliahnya.

"Sampai ketemu besok..."

"Aku pasti merindukan kalian..."

Rombongan itu mulai berpisah di persimpangan jalan menjadi beberapa kelompok kecil. Satu kelompok kecil yang berjalan ke arah utara terdiri dari empat orang pria yang juga sedikit dipengaruhi alkohol.

"Aku akan sangat merindukan masa-masa kita kuliah Kai-ah..." Sehun, salah satu pria diantara keempat tadi menggumam setengah mabuk.

"Aku juga. Kau menikmati jika perempuan memujamu saat kau melewati mereka, Sehun."

"Jangan membahasnya..."

"Tapi aku... hmmmffttt..." Pria satunya membungkam mulut pria lainnya dengan bibirnya. Pengaruh alkohol membuat ciuman mereka semakin panas.

"Ya! Apakah kalian tidak mengingat kalian sedang berada dimana?" Pria lain menginterupsi. Walaupun jalanan sudah sepi, tetapi cara kedua temannya berciuman membuatnya sedikit risih.

"Kai-ah... Kita harus pulang. Pintu rumah akan terkunci untukku," sahut pria satunya yang juga menonton adegan ciuman antara Sehun dan Kai.

Kedua orang yang menonton itu adalah Chanyeol dan Kyungsoo. Mereka tidak memiliki hubungan apapun, hanya kebetulan saja Chanyeol berteman dengan Sehun dan Kyungsoo berteman dengan Kai. Malam perpisahan ini membuat Chanyeol dan Kyungsoo berada dalam rombongan yang sama.

Kedua pria yang berciuman tadi tidak memperdulikan permintaan temannya. Mereka tidak menganggap ada orang lain di dunia ini selain mereka.

"Hei, apa aku mengenalmu? Kau temannya Kai?" sapa Chanyeol begitu menyadari kehadiran Kyungsoo disebelahnya.

"Ya. Kurasa kau tidak mengenalku."

"Umm... Kau benar. Aku belum pernah melihatmu. Ini pertama kali."

"Sebenarnya kita sudah beberapa kali bertemu. Kau pernah disiram kopi oleh perempuan di tempatku bekerja, kau juga pernah ketahuan bercinta di toilet, ---saat itu aku yang mencatat hukumanmu dan kau juga pernah menggunakan diktat kuliahku, ---kau mungkin tidak tahu karena berfikir kalau itu miliknya Kai."

"Ah, maaf... Aku benar-benar tidak mengingatnya. Siapa namamu?"

"Aku Do Kyungsoo dan kau Park Chanyeol."

"Ah, ya..." Chanyeol menggaruk kepalanya dan melirik Sehun dan Kai yang masih berciuman. "Apa kita akan menunggunya?"

"Kurasa kita harus. Eomma pasti sudah mengunci pintu rumah. Aku berencana menginap dirumah Kai. Aku harus menunggu mereka bukan?"

"Kurasa itu bukan ide yang baik. Kau tahu, mereka mungkin saja ---, well..., kau tahu bukan, anak muda. Mereka mungkin berakhir di ranjang."

ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang