18. Kamu Harus Pulang

1.5K 314 20
                                    

•C H A N S O O•
Song by: Slank - Kamu Harus Pulang

Chanyeol berkali-kali melihat jam tangan Rolex-nya. Bukan, bukan karena harga jamnya seharga semilyar lebih hingga dia mengaguminya. Tapi karena dia sedang menunggu seseorang.

Chanyeol merebahkan tubuhnya di sofa dorm. Penghuni dorm sudah masuk kamar dan mengarungi mimpinya. Hanya Chanyeol yang masih terjaga, karena menunggu. Tapi orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Ini sudah lewat jam tengah malam. Kenapa lama sekali pulangnya?

Chanyeol sedang menunggu Kyungsoo, kekasihnya. Tadi Kyungsoo memang pamitan untuk bertemu dengan hyung geng aktornya. Chanyeol sebenarnya enggan untuk memberikan ijin. Kyungsoo suka lupa waktu kalau bertemu dengan hyung-hyungnya. Wajar, Kyungsoo adalah maknae kesayangan di antara geng aktor itu.

Hah~~ Chanyeol menghela nafasnya. Berbagai pikiran negatif melintas di kepalanya. Apalagi kalau mengingat Kyungsoo suka lupa diri dan tidak bisa mengontrol kalau sudah ditawari minuman soju oleh hyungnya.

Chanyeol sudah memperingati sebelum berangkat. No alkohol! Tapi tetap saja Chanyeol khawatir. Kyungsoo paling tidak bisa menolak hyung-hyungnya.

Chanyeol tersentak saat mendengar suara sedikit gaduh di pintu luar. Sepertinya akan ada yang masuk ke dorm. Chanyeol menolehkan kepalanya ke arah pintu dorm, untuk melihat siapa yang datang.

"Chan, kau belum tidur?" Tanya Kyungsoo saat melihat Chanyeol masih duduk di sofa.

"Kenapa lama sekali pulang? Bagaimana kalau mama dan papa Do memarahiku karena tidak bisa menjagamu?"

"Tadi Lee Kwang Soo hyung menahanku."

"Tapi ini sudah terlalu malam, Kyung. Sudah jam satu malam."

Kyungsoo mengabaikan protes Chanyeol. Dia masuk ke dalam kamar dan mengeluarkan ponselnya untuk segera di carger.

"Siapa yang mengantarmu?" Tanya Chanyeol lagi.

"In Sung hyung."

"Kenapa harus In Sung hyung?"

"Maunya siapa lagi?" Jawab Kyungsoo sambil mengambil pakaian gantinya di lemari.

"Kan bisa yang lain."

"Siapapun yang mengantarku, kau tidak akan suka kan Chan?" Ujar Kyungsoo sambil berjalan menuju kamar mandi. Ingin mencuci muka dan menyikat giginya.

"Kau kan bisa naik taksi atau meneleponku untuk menjemputmu." Ujar Chanyeol lagi sambil mengekori Kyungsoo ke kamar mandi.

"Ngau hasti ngengah..." Jawab Kyungsoo dengan mulut penuh busa. Dia sedang menyikat giginya.

"Siapa yang lelah? Aku pasti dengan cepat akan menjemputmu."

"Sudahlah Chan. Kan aku sudah pulang..."

"Tapi kau pulang cukup larut, Kyung. Di antar In Sung hyung pula."

Nyatanya Chanyaeol memang tidak suka jika Kyungsoo diantar oleh orang lain. Terutama oleh geng aktor yang menurut Kyungsoo jauh lebih tampan dari kekasihnya sendiri.

"Kau cemburu Chan?" Tanya Kyungsoo sambil berjalan kembali ke kamar mereka.

"Untuk apa cemburu? Aku jauh lebih tampan dari mereka." Chanyeol merengut. Dia tidak suka jika dikatakan cemburu.

"Mereka jauh lebih tampan darimu, Chan. Akuilah." Dengan cepat Kyungsoo mengganti pakaiannya dihadapan Chanyeol. Kyungsoo tidak lagi malu untuk membuka pakaiannya di hadapan Chanyeol. Toh juga mereka sudah pernah melakukan lebih dari ini.

Chanyeol semakin merengut. Kesal karena kekasihnya lebih mengakui orang lain lebih tampan dari dia, "Oh gitu... Pacaran saja sana sama hyung-hyungmu yang tampan itu."

Kyungsoo mendekatkan dirinya kepada Chanyeol yang sedang duduk di pinggir ranjang. Tersenyum geli melihat tingkah Chanyeol yang cemburu. Kelihatan sekali. Hahaha...

"Tapi aku maunya sama kamu. Gimana dong?" Ujar Kyungsoo dengan lembut.

"Tapi kau bilang, hyungmu itu tampan."

Cup!

Kyungsoo mengecup bibir Chanyeol dengan cepat, "Tapi aku cintanya sama Park Chanyeol."

❤❤❤❤❤

Mungkin kalian akan melihat tulisan ini hampir sama di work author lain.
Tidak apa-apa, karena sebenarnya aku juga yang menulisnya.
Aku tulis ulang disini dengan chansoo di kehidupan EXO.
Semoga tidak bosan.

Maaf juga jika lagunya tidak sesuai dengan alur cerita. Aku bingung ngasih judul apa biar sesuai dengan tema 'Songfic'. 😁😀

ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang