ꜱᴏɴɢ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴ

35. Masih

•C H A N S O O•

Song by: ADA Band - Masih (Sahabatku, kekasihku)

Lagi senang dengar lagu-lagu jadul Indonesia. Soalnya takut kalau tenggelam sama lagu-lagu kpop.
Dibuat supaya seimbang saja. Lokal dan Internasional.

Kyungsoo baru saja merebahkan tubuhnya di sofa apartemen miliknya. Tubuhnya rasanya lelah sekali dengan aktivitas seharian ini. Kyungsoo ingin segera beristirahat, tetapi dia mengecek ponselnya terlebih dahulu.

Ada sebuah pesan masuk.

[Chanyeol]
Kau dimana?

Kyungsoo mengeryitkan keningnya. Untuk apa Chanyeol bertanya?

[Kyungsoo]
Di apartemenku.

Kyungsoo menjawab singkat dan menunggu balasan dari Chanyeol. Tidak sampai satu menit, Kyungsoo sudah mendapatkan balasan pesannya.

[Chanyeol]
Kau tidak ingin bergabung?
Bersama Sehun, Kai, Suho hyung dan lainnya?

Kyungsoo semakin mengeryitkan keningnya. Bagaimana Chanyeol tau akan pertemuan hari ini?

Tadi siang Kyungsoo memang di ajak Sehun untuk ke bar, sekadar melepaskan penat akibat pekerjaan yang tidak ada habisnya. Namun, Kyungsoo menolak karena besok dia harus bekerja. Kyungsoo tidak ingin kepalanya sakit keesokan harinya karena terlalu banyak minum.

[Kyungsoo]
Kau dimana?

[Chanyeol]
Kenapa kau tidak memastikannya sendiri dan bergabung disini?

[Kyungsoo]
Jangan bercanda, Park Chanyeol!

[Chanyeol]
Kau tidak ingin memastikannya langsung?

Kyungsoo menghubungi Sehun segera untuk memastikan pria berdimple ini tidak berbohong.

"Yeoboseyo..." terdengar suara di sebrang sana, pertanda panggilan telepon Kyungsoo sudah tersambung.

"Kau sedang dimana Sehun?" tanya Kyungsoo to the poin.

"Di bar. Hyung tidak bergabung?"

"Apakah disana ada Chanyeol?"

"Tidak. Kenapa?"

"Dia mengatakan kalau kalian sedang bersama."

"Bukankah Chanyeol hyung di Jepang?"

"Iya. Kupikir dia sudah kembali. Dia sempat mengatakan demikian."

"Tapi Chanyeol hyung tidak ada hyung. Apakah hyung akan bergabung?"

"Tidak untuk saat ini Sehun. Terimakasih infonya."

"Mungkin hyung sedang dikerjai."

"Menurutku seperti itu. Aku tidak akan memaafkannya."

"Hahaha... Sepertinya hyung sangat merindukannya makanya sangat marah."

"Tutup mulutmu, Sehun. Sampaikan salamku untuk yang lain. Mungkin lain waktu kita bisa berkumpul bersama."

"Nde hyung. Selamat beristirahat."

Klik!

Kyungsoo memutuskan panggilan teleponnya dan terburu-buru mengirimkan pesan.