"Loe gak seriuskan Dev jatuh cinta sama dia?" tanya Kelvin sahabat Dev satusatunya sejak SMP,saat ini Dev tengah berada diBogor lebih tepatnya ia sedang berkunjung kerumah sahabatnya itu. Ia baru saja menceritakan pertemuannya dengan Senja dan tentang perasaannya.
"Gue serius Vin.. serius bgt" jawab Dev tanpa ragu lalu ia menepuk bahu Kelvin untuk berpamitan pulang.
"gue balik dulu yak "
"ok.. loe ati-ati ya, langsung otw jakarta?"
"kerumah dulu kayaknya..pamit sama orang rumah".
Keesokan harinya saat sedang mendengarkan guru yang menerangakan mata pelajaran tiba-tiba dengan padangan masih kedepan Dev berucap lirih."gimana Senja udah jatuh cinta sama Dev belom?? "
Aurel menoleh kearah pria jangkung disebelahnya, walaupun pelan ia dapet mendengar jelas ucapan dev barusan.
"kalo belom gpp..jangan buru-buru masih ada besok,lusa bahkan seterusnya" masih dengan posisi yang sama Dev mengucapkan kata itu, iapun tau jika Aurel menatapnya tapi biarlah biar Aurel menemukan jawaban dari pertanyaannya ini, jawaban yang dari hati jika memang "tidak" tak masalah toh ia bisa mengenal gadis inipun sudah cukup, karna mencintai Aurel itu pilihannya bukan Aurel yang meminta.
Dan sekarang Dev setiap hari menanyakan hal itu dengan pertanyaan yang sama pula walaupun belom ada jawaban dari Aurel.
"Dev"
"apa Selena?"
"loe suka ya sama Aurel?"
"Iya..kenapa...oh loe mau saingan sama gue? Udah move on dari Raja, iya?"
"loe tuh ngeselin bgt sih"
"Lhah kenapa?? yang sehat ya sel bersaingnya"
Seketika tawa Aurelpun pecah saat mendengar cerita tentang kejadian Dev dan Selena dikantin tadi.
"seriusan Dev jawab gitu Cha hahaaaaaaa"
"seriusan weeh..gue sama Vano langsung ketawa eeh ternyata yang laen juga" Chaca pun ikut tertawa lagi.
"dasar Dev ada-ada aja"
"kebayangkan gimana bete dan malunya Selena..dia langsung cabut gitu aja"
Lalu keduanya kembali tertawa lagi, aah Aurel benar-benar menikmati masa putih abu-abu ditahun ini, ia bahagia dengan hari-harinya terutama diSekolah, ia bahagia bisa mengenal Dev ia bersyukur Tuhan mempertemukannya dengan sialis tebal itu sosok yang apa adanya dan menyenangkan, pelan-pelan sepertinya Aurel juga sudah mulai jatuh cinta kepada Dev.
⛅⛅⛅
Dev hari ini belajarnya tak tenang iapun merasa ada yang kurang, ini untuk pertama kalinya semenjak ia bersekolah disini tak ada Aurel, rasanya beda apalagi memang dari awal ia minta sekolah disini juga karena Aurellia senja . Begitu bel pulang berbunyi devpun langsung bergegas.
"mau kemana dia yank? Buru-buru amat?" Tanya Vano memperhatikan Dev yang terlihat buru-buru bahkan pergi begitu saja tanpa menyapa ia ataupun Chaca.
"iya ya.. ah paling ada urusan..Dev kan gitu suka ilang-ilangan yank" jawab Chaca memberesi buku pelajarannya.
⛅⛅⛅
"tadi demamnya tinggi tapi alhamdulillah udah agak turun" ucap Mama Aurel seraya berjalan beriringan dengan Dev menuju ruang belakang.
"Sayaaang ada yang dateng nih.."
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionKepadamu senja yang menciptakan debaran pertama di dadaku.. tetaplah menjadi senja yang mencintaiku selamanya. Devano Bastian