Maaf untuk segala typo yang ada. Happy reading^^
🌼🌼🌼
Jean mendesah bingung saat di lihatnya sosok Jaehyun sedang berada di gerbang sekolah. Bukan, bukan sedang menungguinya seperti biasanya, tapi cowok itu sedang memeriksa siswa/i yang berdatangan.
Tanpa sadar Jean menggigit bibir bawahnya ragu. Harus bersikap bagaimana Jean nanti? Apa harus lewat begitu saja? Atau menyapa Jaehyun dengan kalimat sok akrab?
Ah, enggak, enggak, itu terlalu memalukan, gimana kalau Jaehyun pura-pura gak kenal sama Jean? Mau di taruh dimana mukanya? Bisa-bisa di ketawain sama anak OSIS yang lain. Apalagi sama adek kelas yang lagi ada di gerbang, wahh enggak, enggak, enggak. Gitu-gitu kan Jaehyun banyak degemnya.
Tapi kalau lewat gitu aja Jean gak mau. Dia pengen ngomong sama Jaehyun. Denger suara Jaehyun. Atau paling tidak, melihat senyum Jaehyun.
Jean menggeleng-gelengkan kepalanya, apa sih yang dipikirkannya itu?
Walaupun cewek itu langsung merogoh kembali gelang yang di pakainya tadi di saku. Cepat-cepat Jean memakainya kembali. Di Sman 127 banyak sekali peraturan, salah satunya 'siswa dilarang memakai aksesoris gelang, selain jam tangan. Bagi siapa yang melanggar akan kena point' . Makanya tiap pagi OSIS udah mantengin gerbang siap nyatetin nama siswa/i yang ngelanggar aturan. Dengan begini, Jean ada kesempatan ngobrol sama Jaehyun kan?
Jean berjalan perlahan ke arah gerbang, tepatnya ke sisi kiri gerbang tempat Jaehyun berdiri. Cowok itu sedang sibuk mencatat nama seorang siswa karena pake kaos kaki belang.
Jean meghembuskan nafasnya gugup. Dia ngelirik Jaehyun yang masih sibuk sama kertas di tangannya, gak ngeh ada Jean. Sampe Jean gak sadar ada seorang cewek yang menegurnya.
"Kak, gelangnya?"
Jean tersentak kaget langsung menoleh ke arah seorang cewek yang mengulurkan tangannya pada Jean dengan sopan walaupun mukanya nyinyir. Maklum lah kadang osis kelas sepuluh suka nyinyir.
Jean menghela nafas, membuka gelangnya perlahan , lalu menyodorkan gelang itu dengan rasa tak ikhlas. Serius deh, kalo tahu yang meriksanya bukan Jaehyun, Jean gak akan ngorbanin gelang kesayangannya. Soalnya itu hadiah ulang tahun pertama dari Jeno.
"Namanya kak?"tanya cewek itu menunduk siap mencatat nama Jean.
"Jeana Agnesia."kata Jean lesu.
"Kelas?"
"XII IPA 3."
Setelah itu Jean melengos pergi, menyesal sudah melakukan tindaka bodoh seperti tadi.
Kenapa sih Je? Jaehyun gak ada merhatiin lo juga udah sok-sokan ngorbanin gelang lo?
Jean menjerit dalam hatinya. Tanpa sadar kakinya menghentak-hentak ke tanah. Ngerasa dongkol sendiri.
"Kenapa lo?"seseorang menyenggol lengan Jean. Dari suaranya Jean udah tau siapa.
"Bukan urusan lo."
"Tuh kan lo emang judesin,"
"Apa sih Yong? Baperan amat sih."
"Dih? Gak ngaca."kata Taeyong ngeledek.
"Ishh,"
Taeyong tersenyum aneh, "kenapa sih lo pagi-pagi udah ngomel?"
"Gue gak ngomel-ngomel."
"Muka lo keliatan lagi ngomel-ngomel njir, jelek."
"Musnah aja lo, Yong."Jean menonjok pelan bahu Taeyong kesal.
Taeyong cuma ketawa, tanpa sadar tangannya ngacak-ngacak rambut Jean. Gak sadar juga ada yang ngelihatin mereka dari belakang.
----------
"Jeana Agnesia,"
Secara naluriah, Jaehyun langsung mendongak saat telinganya mendengar suara seseorang yang sangat familiar baginya. Jaehyun menatap Jean yang memunggunginya.
Cowok itu tanpa sadar merhatiin Jean terus. Ya mungkin Jaehyun emang keliatan cuek tapi tetep aja Jaehyun kepikiran terus. Ada rasa rindu yang mencuat keluar dalam hatinya.
"Kelas?"
"XII IPA 3."
Jaehyun tersentak saat dilihatnya Jean pergi. Cowok itu buru-buru menyerahkan kertas di tangannya pada Alif yang kebetulan berada di sampingnya.
"Sama lo dulu ya, Lif."
"Eh lo mau kemana?"
"Ke kelas."lalu Jaehyun pergi gak ngehirauin Alif yang protes karena kerjaannya jadi double.
Jaehyun tersenyum ceria sambil ngelihatin Jean tanpa berniat mendekat. Sampai sosok Taeyong menghampiri Jean.
Jaehyun terdiam bagai patung di tempatnya berdiri saat tangan Taeyong mengacak lembut pucuk rambut Jean.
Berbagai spekulasi bermunculan di benaknya. Melihat sikap Taeyong pada Jean. Cara tersenyum Taeyong pada Jean. Kelihatan jelas kalo Taeyong suka sama Jean. Jean juga kelihatan nyaman di deket Taeyong, terbukti saat Jean langsung ikut ketawa bareng Taeyong. Gak kaya deket dia, Jean cuma diem mingkem.
🌼TBC🌼
Udah dua minggu aja belum update cerita ini:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Like Me • Jaehyun NCT
Teen Fiction"Ada yang suka sama kakak, namanya Jaehyun" ----- By: @wilkiyoo