Maaf untuk segala typo yang ada. Happy reading^^🌸🌸🌸
"Udah ah, gue duluan ke kelas."pamit Jean melangkah pergi meninggalkan Taeyong. Taeyong hanya tersenyum kecil sambil menganggukan kepalanya. Cowok berahang tajam itu lalu berbalik. Agak terkejut mendapati Jaehyun yang berdiri mematung di samping cermin besar dekat meja TU.
Taeyong tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya bermaksud menyapa lalu pergi ke kelas.
Sedangkan Jaehyun diam mematung di tempatnya berdiri. Matanya menatap punggung Jean yang semakin jauh dengan sendu.
Jaehyun menyugar rambutnya kebelakang sambil menghembuskan nafasnya.
Jean-Taeyong, kedua orang itu terus berputar di kepalanya. Jean orang yang di sukainya dan Taeyong adalah sahabatnya.
"Jaehyun buruan sini!"
Suara Alif yang memanggilnya membuyarkan lamunan Jaehyun tentang Jean. Cowok itu berbalik menghampiri Alif yang kewalahan mencatat siswa/i yang melanggar. Jaehyun menghembuskan nafasnya lalu menghampiri Alif.
Setelah bel masuk berdering sebagian osis memasuki kelas untuk mengikuti kegiatan KBM. Sebagiannya lagi sekitar empat sampai lima orang berpatroli ke sekitar sekolah. Biasanya tugas itu bergilir setiap harinya.
"Lif, sekarang jadwal lo patroli kan?"
"Huum."jawab Alif mengerang malas.
"Ganti sama gue aja, lo ke kelas aja."
"Lahh, giliran lo kan besok? Guru piketnya besok kan Bu Drita. Gak,gak,gak pokoknya sekarang giliran gue. Gue gak mau tukeran."Alif menggeleng-gelengkan kepalanya mengingat guru killer itu.
Jaehyun mengerutkan alisnya, "besok juga biar gue yang patroli."
"Elo mau bikin gue di marahin Andre?"delik Alif.
"Andre biar gue yang urus, sana lo ke kelas. Lagian lo enak kan gak telat masuk?"
"Iya juga sih."gumam Alif.
"Jadi?"
"Yaudah, tapi besok juga lo yang patroli ya?"
Jaehyun menganggukkan kepalanya lagipula dia sedang malas ke kelas. Lalu pergi patroli selama lima belas menit.
Sampai lima belas menit berlalu dan Jaehyun kembali ke kelas, cowok itu banyak diam. Gak niat nyapa atau diskusi soal matematika yang baru aja mereka pelajari.
Taeyong yang emang cuekan biasa aja. Sadar akan kesalahannya tapi Taeyong tidak mau membahasnya sekarang.
---------
"Kemarin Jaehyun yang gak ada, sekarang Taeyong yang gak ada."celetuk Doyoung melirik Jaehyun yang sedang makan nasi kuning di depannya.
"Berisik, makan aja tuh."
"Kenapa lo?"tanya Doyoung memandangi Jaehyun yang bersikap tak biasanya. Biasanya cowok itu ikut nyeletuk sama Johnny. Atau marahin kelakuan Johnny kaya bapak-bapak ke anaknya. Tapi sekarang malah diem.
"Gak papa."
"Idihh, kaya cewek lo ditanya kenapa jawabnya gak papa."cibir Johnny.
"Diem lo."
"Tuh kan ngambekkan. Kenapa? Yayang Taeyong nya gak ada ya? Jadi badmood gitu."Johnny mengerlingkan matanya menggoda Jaehyun. Doyoung yang di sampingnya langsung terbahak.
"Musnah lo."kesal Jaehyun karena sering di bilang homoan sama Taeyong padahal kan enggak. Lagi pula dia sedang tidak ingin membahas Taeyong.
"Uuuuuu tatut~"Johnny pura-pura meringis ketakutan.
"Ck, gue sumpahin putus lo sama Selgie."
"Gue emang udah putus kali sama Selgie."Johnny berujar santai masang muka sok ganteng.
Eh tapi dia kan emang ganteng._.
"Kapan insyaf nya sih lo? Kesel gue liat kelakuan lo."
"Ntar kalo Doyoung udah di notice sama Jihyo."kata Johnny santai lalu menyeruput es jeruknya yang tinggal setengah.
Doyoung yang di sebut-sebut langsung mendelik gak suka, "Apa sih bawa-bawa gue."
"Cieee Jihyo cieee."Johnny semakin gencar menggoda Doyoung.
"Eh, Young darimana aja lo?"seseorang duduk di samping Jaehyun.
"Wuuu dari aman aja lo?" Johnny berseru, "nih pasangan lo dari tadi ngambek gak ada lo."Johnny menunjuk Jaehyun dengan dagunya.
"John lo ngomong gitu lagi, gue hajar nih ya?"ancam Jaehyun yang entah kenapa jadi tersulut emosi saat ada Taeyong.
"Sans aja kali Jae, seriusan amat lo."Johnny tersenyum kaku lalu cowok blasteran itu saling melempar pandang dengan Doyoung. Mengobrol lewat tatapan mata yang hanya mereka mengerti.
'Temen lo napa dah?'
'Lahh temen lo.'
Sedangkan Johnny dan Doyoung yang saling mengobrol lewat tatapan mata Jaehyun bangkit. Enggan berlama-lama di kantin.
Tepat saat Jaehyun bangkit matanya menangkap sosok Jean yang sedang di tarik paksa oleh seorang gadis berambut sebahu.
Seperti ada telepati Jean berhenti menarik paksa tangannya yang di tarik Sooyun. Gadis itu menolehkan kepalanya merasa di perhatikan oleh seseorang. Matanya terpaku pada sosok Jaehyun. Tidak lagi memperdulikan Sooyun yang sudah menghilang kemana.
Sampai Jaehyun mengalihkan matanya lalu berjalan ke arahnya.
Ya, awalnya Jean pikir cowok itu berjalan ke arahnya tapi Jean salah. Jaehyun melewatinya begitu saja seolah-olah tidak ada Jean. Lalu apa maksud tatapan Jaehyun tadi?
🌸TBC🌸
Oh we cek aku teh 😁
Seneng gak aku update?
Komennya mana dong supaya aku tau kalian bener-bener suka ga apa yg aku tulis 😊 biar aku tau kekurangan aku dimananya 😂
Wilkiyoo 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Like Me • Jaehyun NCT
Teen Fiction"Ada yang suka sama kakak, namanya Jaehyun" ----- By: @wilkiyoo