31.

2.3K 327 5
                                    

🌸🌸🌸

"Sooyun mana?"

July langsung menarik Jean ke dalam rumahnya. Kedua gadis itu nampak buru-buru memasui kamar July. Di lihatnya Sooyun sedang memeluk lututnya sambil menangis sesenggukan.

"Sooyun..."

Sooyun langsung mengangkat wajahnya saat mendengar suara Jean memanggil. Gadis berambut sebahu itu langsung memeluk Jean seolah meminta pertolongan.

"Bokap-Nyokap gue Je..."katanya lirih namun tersirat luka yang tak di pahami Jean dan July. Tapi mereka ikut merasa sedih melihat Sooyun terpuruk begini.

Jean diam-diam menggigit bibir bawahnya. Merasa tak berguna menjadi sahabat Sooyun. Selama ini Jean kemana saja? Sooyun pasti merasa tertekan dari jauh-jauh hari. Dan Jean tak ada di sampingnya.

"Sabar, ya, Soo. Gue tahu lo kuat."bisik Jean menepuk-nepuk pundak Sooyun. Sedangkan July mengusap kepala Sooyun dengan diam seribu bahasa. Ia ingin menenangkan Sooyun tapi tidak tahu harus bagaimana.

Setelah sepuluh menit berlalu, Sooyun menjauhkan tubuhnya. Ia menghapus pipinya yang basah.

"Ma..aaf, udah repotin kalian."kata Sooyun dengan terbata sesekali ia sesenggukkan sambil menghapus air matanya yang jatuh ke pipinya.

"Enggak, Yun. Lo gak repotin kok."balas Jean sambil tersenyum.

"Besok gue izin gak sekolah ya? Sekarang gue mau balik."

"Lo nginep di sini aja, Yun. Nanti lo sendiri di rumah."

Sooyun menggelengkan kepalanya pelan, "gue mau ke rumah Nenek gue aja."

"Aduhh tapi gue gak tenang kalo ninggalin lo kaya gini. Ntar kalo lo bunuh diri gimana?"ucap Jean absurb.

Sooyun terkekeh menoyor pelan kepala Jean, "gue gak sefrustasi itu, kadang."ujar Sooyun memelankan suaranya di kata terakhirnya.

"Tuh kan?!!! Lo di rumah July atau gue aja deh."

"Iya, mending gitu aja deh. Gue lebih setuju lo di rumah gue atau rumah Jean."

Sooyun melengkungkan bibirnya ke bawah merasa terharu di tariknya kedua sahabatnya ke dalam pelukkannya.

"Huhuhuhu perhatian banget sih kalian ngalahin perhatian doi."

"Ck, iyalah sebobrok-bobroknya lo, lo sahabat gue."ujar July menepuk pantat Sooyun beberapa kali.

"Elo nista gini, gue sayang Yun."kini Jean yang berujar.

Sooyun tersenyum haru, perasaannya lebih meringan. Tak salah memang ia datang ke rumah July.

"Gue balik ya?"

"Yahhh, Sooyun jangan balikkk."

"Nenek gue tadi nanyain, Jul. Gak bisa nginep gue."

"Yaudah."balas July setengah iklas.

"Tapi lo masa pergi sendiri sih? Dasar jomblo."

Sooyun refleks mengumpat menoyor kepala Jean, "Anjir! Mentang-mentang udah punya pacar lo, songong."

Jean tiba-tiba memekik, "gue lupa!"

"Apaan?"

"Tadi gue ke sini sama Jaehyun! Kalo dia masih ada di sini lo ke rumah nenek lo sama dia aja ya?"

"Eh, jangan nanti ngerepotin. Gue gak kenal banget sama dia Je..."

"Halah! Najis sok malu-malu kucing lo."July menoyor kepala Sooyun pelan.

Someone Like Me • Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang