Someone Like Me • Jaehyun NCT

39.

Panjang nehhh 1000++ word 💃

Maaf untuk segala typo yang ada. Happy reading sayang-sayangnya Jaehyun 👌💕 💃

🌸🌸🌸

"Pagi, Tante, Om, Nono!"sapa Rena riang duduk di salah satu kursi kosong di samping Jean yang telihat lusuh tak bersemangat.

"Ke gue enggak?"

"Oh iya, morning sepupuku."kata Rena sambil tertawa riang.

"Lagi seneng banget ya, Ren?"kata Agnes meletakkan segelas susu hangat di depan Rena.

"Hmm, gimana ya? Iya deh lagi seneng hehehe~"Rena terkekeh senang lalu mengambil sandwich di piring.

"Awas ntar sobek tuh mulut kebanyakan senyum."

"Dih, sirik."

"Enggak tuh."

"Terus?"

"Gue cuma--"

"Udah, cepet sarapannya nanti terlambat."potong Agnes menghentikan perdebatan kecil itu.

"Ayo ah berangkat udah siang."ajak Ardi bangkit dari duduknya sambil meletakkan koran yang di bacanya di meja.

"Oh, iya."Jean cepat-cepat menghabiskan susunya.

"Pelan-pelan keselek entar."celetuk Rena dengan santainya.

"Pergi dulu ya, Assalamualaikum!"kata Jean menyalami punggung tangan Agnes.

"Ke gue enggak?"ujar Rena sambil menyodorkan tangannya juga. Membuat Jean mendelik sebal. Dengan setengah tak ikhlas Jean menyalami tangan Rena mengucap salam tak semangat. Sedangkan Agnes yang sedang membereskan pirung dan gelas kotor terkekeh geli melihatnya.

"Na buruan udah di tungguin juga!"teriak Ardi terdengar dari luar.

"Iya, Pa!"kata Jean keluar rumah dengan tergesa. Bahkan dengan cerobohnya ia tak sengaja bahu menabrak pintu rumah membuatnya mengaduh kesakitan.

"Adududuh, sakit mamank!"

"Ck, makanya hati-hati!"sahut Ardi sambil berkacak pinggang.

Jean menghentakkan kakinya kesal,"Kan tadi--"

Kalimat Jean terpotong saat matanya melihat sosok Jaehyun duduk di kursi kayu di teras rumahnya.

Jaehyun terkekeh, "ciee kaget."

Jean mendelik sebal. Bagus ya, setelah seharian kemarin gak ada kabar sekarang malah jemput.

"Ngapain?!"ketus Jean.

"Na! Gak sopan ah ngomongnya gitu."tegur Ardi yang masih di samping mobil. Pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya lalu masuk ke mobilnya, "Papa duluan sama Jeno ya."

"EH?! TUNGGUIN!"

Jean yang hendak menyusul di tahan oleh Jaehyun. "Eh?"

"Kamu sama pacarmu aja sana!"kata Ardi dari dalam mobil membuat Jean mendelik.

"Marah ya?"

"Enggak tuh."

"Dih, boong banget."

"Enggak tuh."

Jaehyun tersenyum maklum, "yaudah, kamu kenapa?"

"Gak papa."

"Yaudah, nih pake helmnya kita berangkat sekarang."

Dengan muka cemberut Jean menerima helm yang di sodorkan Jaehyun lalu memakainya tanpa banyak bicara. Ya iyalah, kan ceritanya lagi marah.

Sesampainya di sekolah..