40.Percaya

1.9K 262 7
                                    

🌼🌼🌼

Jean menggigit bibir bawahnya ragu sambil menatap hapenya yang tergeletak di atas bantalnya. Gadis itu menghela nafasnya panjang frustasi mulai berguling-guling gak jelas di atas kasur sampai tubuhnya terbungkus selimutnya.

BRUK!

Tubuh Jean terguling ke bawah kasur. Jean mengaduh hendak membebaskan diri tapi sulit. Mendengar hapenya berdering panjang membuat Jean semakin ingin membebaskan diri.

Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka, muncul sosok Jeno dengan wajah kesal.

"Kak jangan berisik dong Jeno lagi belajar."omel Jeno sesaat setelah masuk kamar Jean. Namun sosok Jean tak kelihatan.

"Kak?"

"Noooo, kakak di bawah!"

Jeno berjalan mendekati kasur Jean. Lalu melihat Jean yang terbungkus selimutnya sendiri, mirip molen. Jeno tertawa melihatnya.

"Ngapain sih kak?"

"Malah ngetawain kakak! Bantuin kek!"

Jeno masih tertawa-tawa gak jelas di kasur Jean. Tidak menghiraukan Jean yang misuh-misuh minta di lepaskan.

"Mau di bantuin? Harus ada bayarannya dongg.."kata Jeno mengerlingkan matanya jahil.

"Dih, gak! Minta aja sana sama Papa! Kok ke kakak?!"

"Yaudah! Sana minta bantuan ke kunti!"jawab Jeno kelewat iseng membuat Jean menjerit gak karuan.

"MAMAAHHHH! NONONYAA JAILLLL!"

Mendengar tersebut Jeno langsung bergerak membantu Jean melepaskan dirinya dari selimut. Masih sambil ngetawain itupun.

"Dari tadi dong!"omel Jean setelah terbebas dari gulungan selimutnya.

"Iya-iya maaf abis seru sih bisa ngerjain kakak."jawab Jeno jujur dengan kekehan kecil.

Jean mendelik, "sana katanya lagi belajar!"ujarnya galak.

"Udah selesai kok."jawab Jeno santai tidur di kasur Jean.

"Ya terus ngapain tadi marah-marah ke kakak???"

Jeno tak menggubrisnya, cowok itu berguling ke sisi kasur yang lain. Merasa sesuatu yang bergetar juga berdering di bawah punggungnya ia kembali bergeser. Tangannya meraih hapenya Jean yang terus berdering.

"Kak Jaehyun nelfon nih."ujar Jeno menatap layar hape Jean.

"Hah?! Mana?!"Jean melompat ke samping Jeno hendak merebut hapenya kembali. Namun Jeno malah menjauhkannya dari Jean.

"Ihh, Nono balikin!"

"Bentaran!"

"Itu jangan di angkat telfonnya!"kesal Jean karena Jeno tak kunjung memberikannya.

Raut wajah Jeno tiba-tiba berubah, ia membulatkan kedua matanya telapak tangannya menutup mulutnya yang menganga dengan lebaynya. Pura-pura kaget yang menurut Jean kelihatan lagi ngeledeknya.

"Gimana dong? Nono udah angkat telfonnya."kata Jeno sok-sokan polos menunjukkan layar hapenya Jean.

"NONO!!!"

Teriak Jean kesal mencengkram hapenya melampiaskan amarah. Sedangkan Jeno sudah berlari pontang-panting masuk ke kamarnya untuk berlindung.

"NANA!! BERISIK UDAH MALEM!"teriakan Agnes membuat Jean mengatupkan bibirnya tak berani bersuara keras lagi.

"Na?"

Suara Jaehyun terdengar dari telfon membuat Jean tersadar menempelkan benda persegi panjang itu ke telinganya.

Someone Like Me • Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang