Someone Like Me • Jaehyun NCT

37.Menghilang

Maaf untuk segala typo yang ada dan segala keterlambatannya 🙏🙏🙏

Happy reading! 😁😁😁😁

🌸🌸🌸

"Maaf.."

Jean menggelengkan kepalanya, "aku yang salah! Ngapain kamu yang minta maaf?!"

"Karna aku udah bikin kamu nangis."ujar Jaehyun mengusap rambut Jean lembut.

Jean menundukkan kepalanya memainkan ujung lengan jaketnya. Kenapa Jaehyun baik banget sih?! Dia makin merasa bersalah.

"Na?"Jaehyun menunduk melihat Jean yang menundukkan wajahnya.

"Kenapa? Kok diem aja?"

Jean menggelengkan kepalanya enggan menjawab. Dia hanya diam masih memain-mainkan ujung lengan jaketnya.

"Na, kita baikan kan?"

"Iya."

"Tapi, kenapa aku ngerasa kita gak baikan?"

Mendengar hal itu, Jean otomatis mendongak melihat wajah Jaehyun yang terlihat serius. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya keras, "enggak! Kita baikan! Harus."

Jaehyun tersenyum, "Kamu masih ada unek-unek?"

"Enggak kok."jawab Jean.

"Terus kenapa?"

Mata Jean mengerjap pelan bingung harus menjawab apa. Ia juga bingung dengan perasaannya sendiri. Jean senang bisa berbaikan dengan Jaehyun. Tapi, entah kenapa ada hal yang mengganjal di hatinya. Entah apa.

Jean menggelengkan kepalanya ia tersenyum, "bisa anterin aku ke supermarket depan?"

Jaehyun yang awalnya bingung namun tak lama ia mengangguk, "oke."

"Jadi gini ya?"

Jaehyun menoleh, "apanya?"

"Rasanya berantem sama pacar."Jean terkekeh kecil, "dulu aku suka ngatain Rena karna dia sering berantem sama pacarnya."

"Kamu serius belum pernah pacaran?"tanya Jaehyun terkekeh geli.

"Hm, ini yang pertama."Jean tersenyum lebar menunjukkan gigi rapihnya dengan polos.

"Aku yang pertama?"

"Hm, yang pertama."gumam Jean setengah melamun.

"Yang pertama biasanya susah di lupain lohh."

"Berarti, kamu masih inget cinta pertama kamu?"selidik Jean.

"Mau jawaban jujur atau bohong?"

"Ish!"

"Bercanda deh bercanda, haha."

Jean mengerutkan alisnya, tiba-tiba merasa penasaran dengan sesuatu. Ia menghentikan langkahnya tepat di depan supermarket yang berada di sebrang jalan. Jaehyun pun otomatis ikut menghentikan langkahnya.

"Aku tiba-tiba jadi penasaran, siapa cinta pertama kamu."

Jaehyun tersenyum kaku di tanya begitu. Ia mengusap tengkuknya salah tingkah.

"Harus banget di jawab?"

"Aku cuma bilang bukan nanya. Tapi, kalo kamu gak mau jawab juga gak papa, terserah. Tanpa kamu ngasih tau pun nanti juga aku tau."Jean mengedikkan bahunya acuh sambil menyebrangi jalanan yang sudah kosong.

Jaehyun meringis pelan, haruskah Jaehyun jawab? Atau dibiarkan begini saja?

"Kenapa? Kok diem? Ayo, katanya mau nemenin ke supermarket."