45.Gak Perduli

2.2K 255 39
                                    

Maaf untuk segala typo yang ada. Happy reading! 💙💝❤💜💚💛

Anyeonghaseyo yeorubun:)

Anyeonghaseyo yeorubun:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🌸🌸🌸

Jaehyun menghembuskan nafasnya frustasi. Tangannya mengacak rambutnya kesal. Melempar hapenya ke meja.

Jean memblokir semua jalur komunikasi di antara mereka.

Membuat cowok itu jadi uring-uringan. Ada yang nanya malah di judesin. Mode senggol bacok keras. Rapat osis pun gak fokus. Sempet di tegur Andre. Pikirannya terlalu kacau memikirkan Jean yang tak bisa di hubunginya lagi.

Ini sudah tiga berhari berlalu sejak kejadian itu. Jaehyun bukannya tidak mengusahakan. Tapi setiap ada kesempatan untuk menemui gadis itu selalu ada halangan. Entah karena gadis itu menghindarinya atau karena jadwalnya di sekolah semakin padat. Padahal ujian sudah berlalu tapi dia harus di sibukkan dengan jadwal osisnya.

Jaehyun masih bingung serius. Dia gak mau putus sama Jean gitu aja. Dia belum menjelaskan apapun pada gadis itu.

"Hyun lo gak ada kerjaan kan?"sahut Cika sedikit kesal melihat cowok itu malah asik melamun di pojok kelas. Gadis itu melempar gulungan spanduk pada Jaehyun yang di tangkap baik oleh cowok itu.

"Pasang sana di panggung. Kalo gak bisa ada si Alif yang bantuin, jangan ngelamun mulu."ketus Cika lalu pergi kembali bergabung lagi dengan anggota osis yang sedang menyiapkan dekorasi panggung.

Jaehyun mulai beranjak sambil membawa gulungan spanduk di tangannya. Cowok itu sudah keluar dan naik ke panggung siap memasang spanduk sampai sebuah panggilan mengalihkannya. Alif sudah nongkrong di sisi panggung sambil main gitar bareng Jaebum.

"Itu cewek lo kan, Hyun?"celetuk Jaebum tiba-tiba menghentikan nyanyiannya. Orang-orang belum ada yang ngeh soal mereka putus. Mereka bener-bener bungkam, dan pas pacaran jarang banget kelihatan bareng kalau di sekolah.

Jaehyun yang sedang membuka gulungan spanduk menoleh. "Mana?"

"Tuh!"Jaebum menunjuk bangku besi didepan perpustakan yang  berisi Jean, July dan Sooyun.

Jaehyun tertegun melihat Jean. Matanya menyendu terlihat jelas merindukan Jean. Gadis itu terlihat baik-baik saja. Seceria biasanya. Seolah sedang tak memiliki masalah apapun.

Apa itu artinya dia sedih sendirian?

"Udah! Heh! Liatin pacarnya udahan!"Alif dengan santai membentangkan spanduknya.

"Bum, pegang!"

Jaebum yang tadinya malas-malasan bangkit. Membantu Alif membentantangkan spanduk agar mudah di pasang.

"Heh! Jaehyun!"

Mau tak mau Jaehyun berbalik. Membantu Alif yang nampak kesusahan memasang spanduk. Tak sadar kalau Jean ngeliatin dia. Hela nafas keluar dari bibir gadis itu. Ia melengos mencoba masuk ke dalam obrolan July—Sooyun yang sebenarnya sangat menarik.

Someone Like Me • Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang