Maaf untuk segala typo yang ada. Happy reading!
🌼🌼🌼
"Nanti pulangnya aku gak bisa anterin gak pa-pa?"ujar Jaehyun di sela-sela makannya.
Jean mengeryitkan alisnya merasa belum terbiasa dengan segalan perhatian Jaehyun yang sudah ia terima sejak seminggu yang lalu.
"Gak pa-pa kok. Kamu gak harus anterin aku terus."
"Tapi kan--"
"Kamu bukan abang ojek."potong Jean sambil memalingkan wajahnya yang memerah.
Jaehyun tertawa mendengar penuturan Jean. Cowok itu mengacak pelan poni Jean gemas.
"Yaellah yang pacaran serasa dunia milik berdua."
Jean meringis pelan baru ingat di sampingnya ada Sooyun dan July.
"Eh, sorry-sorry kalo kalian gak ngerasa nyaman ada gue, gue bisa cabut, kok."ujar Jaehyun dengan sopan.
"Enggak pa-pa Sooyun cuma asal ngomong doang. Santai aja."ujar July tanpa memandang Jaehyun. Atau lebih tepatnya matanya diam-diam melirik ke bangku pojok yang berada di kantin.
"Hehe, iya gue cuma asal ngomong, kok."
Jean hanya memutar bola matanya kesal. Kenapa juga Jean harus mengajak kedua temannya itu saat makan berdua dengan Jaehyun?
Tapi kalau pun berdua dengan Jaehyun, Jean tidak sanggup tahan dengan pesona Jaehyun.
"Yaudah Je, kita duluan aja ya."July menarik Sooyun agar ikut berdiri dengannya.
"Eh, kenapa?"
"Duluan ya Jaehyun,"ujar July tersenyum ramah pada Jaehyun sambil menarik Sooyun yang misuh-misuh.
"Mie ayam gue belum abis Jul."
"Bacot, ntar gue ganti."
"Yuk ke kelas Jul."Sooyun menarik July dengan bersemangat.
Jean hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh. Bagaimana bisa ia memiliki sahabat seperti mereka berdua?
"Je,"panggilan Jaehyun membuat Jean mengalihkan matanya dari kedua sahabatnya.
"Kenapa, Jae?"
"Besok jalan yuk? Sebagai gantinya aku gak bisa anterin kamu pulang."
"Nge date?"
Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya dengan binar bahagia menanti jawaban Jean.
"Besok Sabtu?"Jean nampak mengingat kegiatannya besok. Di rasa kosong, Jean langsung menganggukkan kepalanya antusias.
"Jam sepuluh harus udah siap, oke?"
"Oke,"
----------
Jean membersihkan serpihan-serpihan kayu dari stik es krim yang ia potong-potong tadi. Namira selaku teman sekelompoknya turut membantu.
"Ini udah setengah jadi nih."ujar Deka yang sedari tadi bertugas merangkai sebuah miniatur rumah khas rumah orang-orang Amerika.
"Ini hari Selasa depan musti selesai, jadi besok kita lanjutin di rumah Joshua ya?"ujar Deka lagi.
"Minggu aja Dek kalo besok gue gak bisa."keluh Joy.
Deka berdecak, "gak bisa, nanti kalo besok belum selesai juga kita terusin hari minggu. Biar cepet selesai, lu pada mau cepet selesai kan?"
"Tapi kan capekk."Joy menjawab lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Like Me • Jaehyun NCT
Fiksi Remaja"Ada yang suka sama kakak, namanya Jaehyun" ----- By: @wilkiyoo