47.Ending Scene

2.9K 266 62
                                    

Sambil dengerin lagunya abang Chen yang beautiful goodbye atau sorry not sorry enak nih atau lagu teh IU - Ending Scene

Happy reading bucinnya Jaehyun 💜💙❤💛💚












🌸🌸🌸

Kelas dua belas memang sedang sibuk-sibuknya. Apalagi bulan Maret, mereka di sibukkan dengan berbagai ujian. Kegian Belajar Mengajar sudah tidak efektif dari bulan Februari. Sekolah yang biasanya pulang jam tiga atau jam empat jadi menjelang magrib. Di rumah cuma numpang makan, mandi, sama tidur selebihnya sibuk dengan sekolah.

Jaehyun yang ngambil bimbel diluar selalu pulang malam. Cowok itu jadi semakin intens menghabiskan waktunya dengan belajar. Melewatkan jam istiahatnya hanya demi mengerjakan soal-soal latihan SBMPTN.

Berakibat kesehatannya menurun. Cowok itu terserang demam dan sedang istirahat di UKS. Itupun karena paksaan Taeyong.

"Terima kasih Bu Sonya."ujar Taeyong menerima segelas teh hangat dan obat demam.

"Ngaku lo! Sibuk belajar buat nyibukin diri biar gak keinget Jean kan?!"tuduh Johnny yang duduk di kursi plastik di samping kasur yang ditempati Jaehyun.

"Itu mulut!"Doyoung menepuk keras paha Johnny membuat si pemilik paha mengaduh.

"Hush! Jangan berisik lo pada!"tegur Taeyong melototi Doyoung dan Johnny sebelum Bu Sonya yang menegur mereka dan mengusirnya. Lalu beralih menatap Jaehyun yang sudah selesai meminum obatnya.

"Gue udah bilang izin ke Bu Evi lo sakit."

"Thanks, Yong. Lo pada mending masuk kelas gue papa sendiri."

Taeyong menunjuk pintu dengan dagunya sambil  memberi isyarat pada Johnny dan Doyoung untuk pergi lebih dulu. Karena ada hal yang ingin ia sampaikan pada Jaehyun.

Setelah kepergian Johnny dan Doyoung, Jaehyun memandang Taeyong diam. "Lo mau ngomongin apa?"

"Gini, sebenernya gue gak mau ikut campur urusan lo sama Jean. Tapi, ngeliat lo sampe gini, gue rasa gak ada alasannya gue diem gitu aja."

"Ini urusan gue, Yong."cuek Jaehyun mengubah posisi tidurnya jadi menyamping, membelakangi Taeyong.

"Gue ngasih tahu Jean lo sakit."kata Taeyong membuat Jaehyun refleks terbangun.

"Yong, Jean gak mau ketemu gue lagi. Gue gak mau bikin dia tertekan. Gue sama Jean gak ada hubungan lagi buat saling ketemu apalagi ngobrol."

"Jadi, gue gak boleh jenguk lo?"

Tiba-tiba Jean sudah muncul membuka tirai yang menjadi sekat antara tempat tidur disampingnya. Gadis itu tersenyum tipis menatap Jaehyun yang nampak tak berwarna. Kulit putihnya semakin pucat karena sakit.

"Kalian bicarain semuanya baik-baik. Berpisah bukan berarti menjadi orang asing. Jangan sampe ribut-ribut ini UKS."

"Iya, makasih Yong."ujar Jean berusaha setenang mungkin di sisi Jaehyun. Taeyong menganggukkan kepalanya singkat tersenyum pada Jean seolah menenangkan.

Jean duduk di kursi plastik yang di duduki Johnny tadi. Diam-diam menghembuskan nafasnya gugup.

"Gak ada kelas tambahan?"

"Bu Nani nya gak hadir. Lo tiduran aja, pasti pusing kan?"

Jaehyun menurut memposisikan tubuhnya tidur menyamping menghadap ke Jean. Matanya tak lepas memandang Jean.

Jean berdehem pelan berusaha menghindari mata Jaehyun. Tangannya mencengkram erat ujung roknya.

"L-lo gak tidur?"

"Gak ngantuk."

"Udah minum obat?"

"Udah."

Jean hanya beroh ria sambil menganggukkan kepalanya singkat. Lalu hening kembali. Hanya suara jam dinding yang terdengar begitu menyesakkan.

"G-gue balik ya?"ujar Jean bangkit berdiri. Namun dengan cepat Jaehyun bangun dan menahan tangan Jean.

"Jangan pergi."rilih Jaehyun memegang erat tangan Jean. Tidak rela gadis itu pergi begitu saja.

"Bentar lagi gue ada kelas."

"Gak bisa ya lo tetep disini?"kata Jaehyun yang terdengar begitu ambigu di telinga Jean. Gadis itu menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

"Gue disini sampe lo tidur."putus Jean duduk kembali di kursi. Ia hendak menarik kembali tangannya namun Jaehyun enggan melepasnya.

"Gak bisa ya temenin gue terus?"Jean menatap mata Jean lekat.

"Na.."

Jean menoleh balas menatap Jaehyun. Perasaannya menghangat begitu saja di tatap sebegitu intensnya oleh Jaehyun. Tak lagi menundukkan kepalanya karena malu. Membiarkan dirinya tenggelam dalam mata hitam itu.

"Gue sayang sama lo Jeana."

Jean mengerjapkan matanya kaget. Ia membeku mendengar kalimat itu keluar dari mulut Jaehyun. Kalimat yang dulu selalu Jean tunggu, kini ia dengar.

Ia menundukkan kepalanya balas memegang tangan Jaehyun erat. Membuat perasaan Jaehyun melambung.

"Kita udah selesai Jaehyun."jawab Jean melirih.

Genggaman Jaehyun pada tangan Jean mengendur. Cowok itu terdiam menatap sendu Jean.

"Lo udah lupain gue ya?"

Jean mengulum bibirnya, menarik tangannya dari genggaman Jaehyun. Berusaha menguasai diri sebelum mampu menatap Jaehyun kembali.

"Gak semudah itu."

"Jadi, perasaan lo masih sama?"tanya Jaehyun penuh harap. Seolah itu adalah harapan terakhirnya.

"Hm, gue masih sayang sama lo."jawab Jean tersenyum tipis. Ia menatap sendu Jaehyun.

"Tapi kita gak bisa bersama lagi Jaehyun. Gue gak bisa."

Binar dalam mata Jaehyun meredup. Cowok itu membuang muka. Enggan menunjukkan air matanya yang menggenang di pelupuk matanya.

"Maaf, gue bilang kaya gini padahal lo dalam keadaan gak baik."ujar Jean tersenyum pahit karena Jaehyun tak mau lagi menatapnya.

Tangan Jean bergerak ke tengkuknya melepas sesuatu yang selalu menggantung di lehernya. Berusaha menguatkan diri.

Setelah berhasil melepas kalung pemberian Jaehyun. Jean meletakkan kalung itu di telapak tangan Jaehyun memaksa agar cowok itu menggenggamnya dengan baik.

"Gue pergi ya? Cepet sembuh Jaehyun."

Setelah Jean pergi Jaehyun menggenggam erat kalung itu. Ia menundukkan kepalanya. Merasa pening juga sesak disaat bersamaan.

Berusaha merelakan Jean yang keluar dari UKS juga dari kehidupannya. Bukan hanya Jaehyun, Jean pun sama.

Keduanya berusaha merelakan sesuatu yang memang tidak bisa di paksakan. Meski mereka masih saling mencintai namun kembali bersama bukan jalannya.

Karena memang mereka tidak ditakdirkan untuk bersama kembali.






































Kenapa gak ada TBC nya hayohhh?? Karna ini part terakhir 😭





Kenapa gak ada END nya hayohhh?? Karna END nya nanti di Epilog 😂







Terimakasih kepada semuanya yang membaca dari awal hingga sampai part ini 😭🙏 terimakasih banyak sekali untuk semua yang membaca walaupun SLM banyak kekurangannya. Aku banyak mengucapkan terimakasih juga maaf yang sebanyak-banyaknya 🙏





Silahkan tulis pertanyaan kesan atau pun pesan kalian terhadap Someone Like Me atau ke aku di sini ❤ aku bakal berusaha jawab. 💚💛❤💙💜



Luv,

wilkiyoo 💚💛❤💙💜

Someone Like Me • Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang