10 Alasan Mengapa Saya Selalu Bungkam Jika Mereka Bertanya Apa Yang Saya Rasakan Saat Ini Tentang Kamu:
1. Saya ingin kamu terlebih dahulu tahu bahwa saya menyayangi ibu kamu setulus kamu menyayangi ibu kamu.
2. Saya ingin kamu tahu dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
3. Kehadiran mempertemukan saya dan kamu dengan begitu manis, saya ingin menikmati perasaan ini dulu sebelum akhirnya entah akan kamu patahkan atau kamu biarkan.
4. Saya bertemu dan menerima kehadiran kamu tidak secara terpaksa, kamu datang benar-benar di waktu yang tepat jadi biarkan waktu yang akan mempertemukan kita lagi dan lagi.
5. Senyuman kamu itu langka, saya ingin melihatnya terus menerus tanpa terpaksa karena kamu tahu apa yang saya rasakan.
6. Saya ingin suara kamu sendiri yang meminta saya membongkar segala perasaan saya tentang kamu.
7. Saya ingin kamu juga mencari tahu tentang apa yang sesungguhnya saya rasakan, walau sesungguhnya saya adalah tipe manusia yang sulit menutupi sesuatu.
8. Saya adalah seseorang yang sulit berpindah-pindah, saya tidak ingin kamu merasa terganggu apabila perasaan saya menuju ke kamu.
9. Masa lalu kamu adalah salah satu bagian yang masih ingin muncul di hadapan kamu, saya ingin tahu apakah kamu akan kembali ke belakang atau tidak.
10. Saya jatuh cinta dengan kamu.
Mengapa akhirnya saya mengaku di dalam tulisan ini? Karena saya tahu bahwa kamu tidak akan sadar bahwa tulisan ini untuk kamu.
—kutipan dari tulisan yang pernah saya baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...