demi Allah,
demi Rasul-ku,aku sedang belajar mencintaimu tanpa harus aku utarakan. aku sedang berjalan dengan langkah yang pelan menuju ridha-Nya.
maukah kamu menjadi satu-satunya orang tempatku berbagi duka?
maukah kamu menjadi satu-satunya orang yang menjadi alasanku untuk bersuka cita?
maukah kamu menerima kekurangan yang ada pada diri yang tak sempurna ini?
maukah kamu mencintaiku dalam diam dan penuh doa?
aku ingin dirimu indah pada waktunya nanti. aku memintamu pada-Nya dalam setiap sujudku.
maaf, aku hanya lelah menjalani cinta sesaat. maukah kamu menunggu hingga hari indah itu tiba?
perihal cinta dan sayangku terhadapmu biarlah menjadi rahasia antara-ku dan Allah. jika kita berjodoh, kita kan bertemu.
jangan tanyakan lagi tentang perasaanku. biarkan nanti takdir-ku dan takdir-mu menjadi rahasia dengan lantunan keindahan dari sucinya ijab kabul.
mari menabung doa-doa agar nanti bahagia.
mari menjadi insan yang bertawakal, karena dirimu begitu indah untukku kecewakan lagi.teruntuk kamu yang kini sedang kupatahkan hatinya, aku memang mengecewakan.
maaf, jika masih membuatmu merasa kesal dan kadang cemburu.
ingat, aku hanyalah milik-Nya. bahkan jika kita bersatu kuharap tak mengurangi cintamu untuk-Nya.
kuharap kamu mengerti arti diamku yang penuh arti ini.
insha allah.
![](https://img.wattpad.com/cover/132494021-288-k847112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PuisiDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...