Tentang Langit

Aku Terlalu Bodoh Tapi Tuhan Itu Baik

Tuhan itu baik;

mengapa tidak?

saya disadarkan secepat ini agar saya tidak merasakan sakit dan kecewa yang sama berulang kali untuk kesekian kalinya lagi.

kamu adalah alasan saya untuk benar-benar bertahan kemarin dan alasan terbesar untuk saya berhenti hari ini.

atas semua rasa yang pernah kamu beri dan tanamkan dengan begitu indahnya, saya meminta maaf karena rasa itu tidak saya pergunakan sebaik mungkin.

kesalahan saya dan kamu mungkin sudah begitu banyak dan sudah terlalu lelah untuk saling memahami. meskipun saya yang selalu saja lebih memaklumi kamu tapi nyatanya tidak menjadikan alasan bagimu untuk tidak melakukan kesalahan fatal seperti itu. justru karena saya terlalu sering memaafkan kesalahan kamu, saya berakhir seperti ini. dipermainkan hatinya oleh kamu.

namun di atas itu semua, di atas segala kesalahan kamu, atas segala kesalahan saya yang mungkin juga cukup banyak ini, mungkin kamu akan lebih berbahagia tanpa adanya saya setelah ini.

saya akui, mungkin selama dengan saya, kamu selalu menahan pahit dan derita. dan ini saat nya bagi saya untuk melakukan sesuatu yang seharusnya saya lakukan sejak awal kebersamaan kita.

membahagiakanmu.

meski dengan cara harus menyakiti perasaanku sekali lagi, aku rela.