sungguh ini sulit;
memupuk rindu yang tak berkesudahan dan diderai oleh ribuan air mata.
ingin berteriak mengutarakan emosi jiwa, namun aku hanya mampu menangis.
rinduku memang tak seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan. tapi, perihal rindu kali ini, aku tak mampu bertahan.
sungguh, aku terlalu merindu untuk sekedar bertatap muka dan bertukar sapa. ingin sekali menggenggam erat jari-jari itu, lalu saling bercanda di telfon seperti biasanya.
namun, tak bisa.
ini menyiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...