hari-hariku sangat pilu, namun kau ada untuk memoles sendu.
keadaanku tak baik-baik saja karena dia selalu menekanku. hati ini semakin merasa terabaikan dan ingin berteriak ingin didengarkan.
keluh kesahku sungguh tak ada arti.
namun, kau ada buatku.
lega sekali rasanya. selagi hati ini memberontak, masih ada kau yang menemaniku. menghias dan mengisi setiap detik ini dengan senyummu yang selalu indah dan teduh.
hatiku memang sedang berdusta dan mulai goyah karena adanya kamu.
tapi, jujur saja aku tak menginginkan kita menjadi lebih. aku lebih suka kita begini. menjalin hubungan baik sebagai seorang sahabat, namun saling melengkapi.
nasib adalah milik kita.
namun, takdir adalah milik Tuhan.semoga nasib terbaikku selalu menjadi takdir dalam hidupmu.
entah itu sebagai seorang sahabat atau mungkin nanti menjadi seorang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...