Telat

752 14 0
                                    

seharusnya, dari awal aku menyadari ini.

satu hal yang terlambat aku sesali. tak sepatutnya aku memberi harap-harap cemasku kemarin pada siapapun.

kini, yang ada hanya tinggal menjadi abu dan debu.

aku merengek dan meringis kesakitan di bagian dada yang rasanya nyut-nyutan. menangis saja tak cukup dan tersenyum terasa begitu hambar.

seharusnya,

dari awal aku tak menggantung harap itu.

iya, padamu.

Tentang LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang