Sebuah Janji Dari-ku

729 6 0
                                    

jika hari esok, pagi tak lagi secerah senyumanku, siang tak sehangat pelukanku, dan malam tak mampu sesejuk deru nafasku;

jangan bermurung dan bersedih hati.

kasihku, sekuat apapun kamu berteriak dan menangisi aku yang mungkin sudah sirna takkan bisa membuatku kembali kepangkuan mu yang begitu menenangkan.

tetaplah berbahagia hati dan kenang saja aku dalam hari-hari mu yang mungkin akan dilanda rindu meratapi sepi.

aku tak bisa menjanjikan cinta seperti mereka yang sedang mabuk asmara. aku hanya sebuah lilin kecil yang sebentar lagi akan segera lenyap dan padam. mampuku tak cukup besar untuk terus memberi rasa hangat dan menjadi cahaya dalam hidupmu lebih lama lagi.

namun, aku memiliki janji seperti para pujangga. akan selalu aku bawa mati janji cinta mati ini sampai kita kembali bertemu. dawai rindu dari syair cintaku ini akan selalu menggema keras dalam hati kecilmu yang selalu meronta tanpa aku di sana—di sisimu—. akan ada sedikit nada-nada indah yang pastinya akan aku kirimkan dan terselip melalui doa-doamu dan doa-doaku. rasa cinta dan rindu yang sedang terpendam ini jujur dan nyata, tak mungkin pudar apalagi patah. meski jika nanti kau dan aku berada di antara dimensi yang berbeda akan kuberi satu janji yang mungkin akan selalu aku tepati;

menunggumu datang, menjemputku lalu memelukku erat dan berjalan bersama menuju dimensi yang sama.

Tentang LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang