sentuh aku di saat kau merasa sendirian. peluk aku di saat candu-mu semakin berat.
carilah aku dalam celah-celah yang tak mungkin mudah kau temui. simpan aku di dalam alunan-alunan nada darimu yang kadang meneduhkan.
pandanglah aku di dalam sorot mata yang selalu merindu. ingatlah aku dalam setiap kata-kata yang kurangkai manis dengan indah.
lalu, campakkanlah aku saat kau merasa tenang.
buang saja aku setelah kau merasa cukup untuk bisa kembali berdiri tanpa sandaran bahu ini lagi.
aku akan selalu menatap punggung tegap itu dari kejauhan dan selalu mendampingimu walau hanya menjadi yang terbelakang.
meski penuh peluh dan selamanya rindu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...