Berbeda

1K 15 0
                                    

sudahkah kau merindukan ke-tiada-an ku?
masihkah bayang-bayangku menghantuimu?
ataukah kau sudah cukup pasrah?

dulu, aku selalu merindukanmu dengan segala harapan yang ada. tak pernah sedikitpun aku melewatkan hari tanpa memikirkanmu. bahkan tak cukup bila hanya memandangi potret dirimu yang tak nyata.

dulu.

berbeda dengan keadaan yang kini sedang kujalani. kau mati-matian merindukan aku disana. sedang aku di sini sudah tidak terlalu banyak memikirkan perihal kamu. bukan rasa dalam dada ku mulai redam, hanya saja aku mulai terbiasa melewati hari-hariku yang kini semakin berat. sudahlah sendiri, tak ada yang menemani harunya hari-hariku dan juga harus sibuk dengan segala kegiatan dari pagi hingga malam. menyebalkan.

sekali lagi ini bukan perihal rasa cintaku yang sudah hilang dan padam.

aku hanya sedang lelah bergulat dengan hati dan otakku. lelah untuk memilih bertahan atau harus pergi saja. karena jujur saja, aku tak ingin merasa kehilangan kamu lagi.

namun, aku sadar bahwasanya aku juga tak bisa bersama denganmu setiap saat aku butuh.
pergi dan bertahan hanyalah langkah yang masih aku pertimbangkan. sebab dua hal itu adalah harap-harap yang menimbulkan luka yang sama.

Tentang LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang