aku ingin memberimu kabar gembira.
aku di sini baik-baik saja dan selalu menanti kepulanganmu dengan setia serta penuh air mata.
izinkan aku sedikit mengeluh padamu hari ini, ya?
ini perihal hati ku yang selalu dibikin bingung dan luar biasa heran jika teringat tentangmu.
dari dulu hingga sekarang, kau tak pernah berubah, ya?
selalu menjadi dirimu yang kukenal sejak awal pertemuan kita. senyummu, candamu, tawamu, amarahmu, cemburumu bahkan rasa kecewamu.
semuanya masih tetap sama dan tak berubah.
kamu itu luar biasa.
sebab, aku tak mengerti bagaimana bisa kau memiliki hati seikhlas itu.
bukankah kau sudah aku abaikan berulang kali?
bukankah kau kecewa padaku malam itu?
lalu, dengan yakinnya kau tetap menunggu. dan hingga pada akhirnya, rasa pilu itu mengundang temu.
apa yang lebih tabah dari hatimu itu?
dan apa yang lebih sabar dari egomu itu?dan tak ada hati lain yang bisa masuk untuk mengetuk hatiku. jika bukan kau, maka tak ada lagi yang akan bisa menerobos sepiku kala malam semakin redup.
dan aku semakin jatuh cinta padamu.
hingga aku tak sanggup sendiri dan melepas hangatmu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...