aku tak meminta apapun. begitupula aku tak memaksakan agar dirimu tetap menetap.
selama ini, aku hanya ingin kau tersenyum ke arahku. sesederhana ketika aku harus tidur lalu terbangun lagi. hal yang selalu ku ulang-ulang setiap harinya.
namun, benar.
jika kau tak mengerti bahasa tubuhku. terlebih lagi jika kau tak mengenalku dengan baik, setidaknya jangan mengatakan aku berubah.
tolong sekali, beri aku sedikit pengertian agar aku pun merasa aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Langit
PoetryDia yang begitu jauh untuk di gapai. Terlalu dingin untuk dicairkan. Dan dia yang selalu menjadi objek kerinduanku. Kerinduan yang tak terbalaskan. -ketika rinduku memiliki banyak ruang untuk mereka yang telah singgah, entah sempat atau tidak pernah...
