Seorang gadis berjalan dengan membawa buku dan kepala tertunduk,namun tanpa diduga tiba tiba saja ada yang menabraknya, dan...
Bruk...
Ya, seorang laki laki menabraknya hingga bukunya pada jatuh,Silvia berfikir bahwa laki laki didepannya ini akan meminta maaf dan mengulurkan tangannya untuk membantu Silvia berdiri,namun semua itu diluar dugaannya laki laki itu melewatinya,Silvia tidak mengetahui namanya jika kedua teman laki laki itu tidak memberi tahunya bahwa namanya Aldino Syahreza.
***
Aldi berjalan menuju kelasnya XI IPA 3,ia berjalan menuju bangkunya dan menaruh tasnya diatas meja.Ia menjatuhkan bokongnya di kursi dan melipat tangannya diatas tasnya dan menenggelamkan wajahnya,sedikit lagi ia akan menuju alam mimpi jika saja kedua temannya tidak mengganggunya.
"woy!"ucap reno "kok lo cuek banget sih sama tuh cewek yang tadi lo tabrak?kasian tau,padahal cantik lohhh,kok lo gak bantuin sih?malah lewat gitu aja!" tambahnya
"gue gak sengaja"ucap Aldi dengan ketus.
"Ya seengganya lo minta maaf kek atau bantuin" usul kevin.
"bukan urusan lo!" ketus aldi sambil bersungut
"Aldi?" tanya reno
"...."yang ditanya malah diem
"Aldino Syahreza,temen gue yang paling gantengnya sejagat raya tapi dingin?"ucap reno kembali
"hem"jawab Aldi
"yang lain kek jawabnya di,kasian tuh si reno kalau lo jawabnya cuma 'hem' aja nanti dia jantungan lohh, mau lo tanggung jawab?"ucap kevin
"Ya Allah,ampunilah teman hamba yang satu ini ya Allah.... Lo kok tega banget sih sama temen sendiri? Sakit tau hati gue,lo mau gue jantungan ha?"balas Reno
"Aaaaaaamiiiiiin"jawab kevin
Pletak..
"anjirrrr, sakit ogeb kepala gue.Lo main pukul pukul aja kepala gue,emang kepala gue bola apa? "ucap kevin sambil mengelus elus kepalanya yang terkena pukulan dari reno
"bukan"jawab reno"terus apa?"tanya kevin
"karpet ajaib"jawab reno "kok bisa?karpet ajaib kan buat duduk bukan dipukul,apa hubungannya sama kepala gue"kevin bertanya
kembali
"nah itu lo tau,,, mau lo pala lo gue pake duduk?enak kayaknya"jawab reno dengan wajah so polosnya
Pletak....
Kevin memukul kepala reno
"anjirr.... Emang pala gue apaan hah yang bisa lo duduki seenaknya ogeb"ucap kevin dengan wajahnya yang terlihat kesal
"...."tidak ada jawaban dari reno
"anjirr gue ngomong sama lo Reno Ardio..... "
Reno hanya diam sambil menahan tawanya melihat kevin marah.
Saking serunya,tanpa mereka sadari Aldi sudah sudah tidak ada dibangkunya, entah kemana ia pergi.
***
Silvia hendak masuk ke kelasnya yaitu XI IPA 4,baru saja ia melangkah tiba tiba ia melihat Aldi sedang berjalan keluar kelasnya,,,
'oohhh jadi kelas Aldi XI IPA 3,wah tetanggan dong,rezeki anak solehh' batin silvia
Ia tidak jadi masuk ke kelasnya padahal waktu masuk tinggal 10 menit lagi,sebelum ia pergi untuk mengejar Aldi,silvia izin terlebih dahulu terhadap temannya.
"ran,gue izin telat yah ada perlu sebentar"ucap silvia kepada rani teman sebangkunya
"lah, lo mau kemana sil? 10 menit lagi masuk loh,lagian ini pelajaran kimia loh pak guntur si botak guru kimia, killer lagi gurunya. Lo mau dihukum hah?"ucap rani
"arghhh, gue gak peduli pokoknya gue izin telat ya"ucap silvia
"tap... "belum sempat rani menyelesaikan kata katanya,silvia sudah melengos pergi dari hadapannya
'sabar ran,sabar. Orang sabar pasti disayang jodohnya... Ehhh disayang Allah maksudnya' batin rani
***
Silvia mengikuti langkah Aldi.
'sebenarnya aldi mau kemana sih?' batin silvia.
____
Disisi lain Aldi merasa ada yang mengikutinya,
'kok kayak ada yang ngikutin gue ya? Siapa sih? Ya Allah apa mungkin penjahat?mana mungkin sih, atau mungkin fans gue? Ya kali fans gue ngikutin tapi diem aja, atau mungkinnn Malaikat pencabut nyawa? Ya Allah Aldi gak mau mati sekarang ya Allah,,, lindungi Aldi ya Allah.... ' batin aldi
Aldi mencoba menghilangkan semua fikiran negatifnya jauh jauh dan akhirnya...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen Fiction[TAMAT] Hati seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu (: Jadi,jangan pernah takut bahwa seseorang yang kau kagumi tidak pernah melihatmu. Dia hanya belum sadar,tidak semua pengagum tidak bisa memiliki seseorang yang ia kagumi (sukai) . Jika...
