13. giliran

4K 187 0
                                    

Silvia membuka matanya dan bangun,ia melihat sekitarnya. Silvia terkejut dengan keberadaannya yang sekarang di UKS.

"lah kok gue jadi disini? Perasaan tadi di ruang musik deh?" ucap silvia.

Silvia kembali mengingat apa yang sudah terjadi.

"ohh iya,apa tadi gue pingsan ya? Terus siapa yang bawa gue kesini?" silvia terus bertanya.

Tiba-tiba seseorang datang dari balik pintu UKS,dan ia rasa itu adik kelasnya.

"ehh kak silvia udah bangun,ini kak minum dulu teh manisnya" ucap gadis itu tersenyum ramah dan memberikan teh pada silvia.

"makasih" ucap silvia,gadis itu mengangguk.

"kenalin kak,gue Tasya Wulandari" ucapnya sambil mengulurkan tangannya pada silvia.

"Silvia Anatasya,panggil aja silvia" silvia menerima uluran tangan itu.

"yang tadi itu pacar kakak ya?" tanya tasya.

"pacar? Siapa?"

"itu yang tadi bawa kakak ke sini"

"siapa?"

"kak Aldi"

"aldi?"

"iya,Aldino Syahreza yang ganteng tapi dingin itu loh kak"

"ohh"

"pacar kakak ya?"

"bukan"

"yang bener k-"

Brakkk

Ucapan tasya terpotong ketika seseorang datang dan mendorong pintu UKS dengan sangat kencang. Membuat,kedua orang itu mengalihkan pandangannya pada orang itu.

"silvia... Lo gak papa kan? Mana yang sakit? Tadi lo kenapa kok bisa di UKS? Sakit apa lo? Terus tadi siapa yang bawa lo? Denger-denger lo pingsan ya? Ter-"

"satu-satu kali ran nanyanya! Pusing gue dengernya,bingung juga jawabnya" silvia memotong ucapan rani.

"yaudah kak,gue balik ke kelas dulu yah. Dahhh.. Moga cepat sembuh kak" ucap tasya kemudian berlalu dari hadapan rani dan silvia.

"lo kenapa sih? Pingsan?" tanya rani.

"iya"

"terus siapa yang bawa lo? Pingsan dimana lo?"

"gue pingsan di ruang musik,dan yang bawa gue kesini itu... Emmm"

"siapa sil?"

"aldi"

"hah? Gak salah denger kan gue? Si wajah es batu itu yang bawa lo?"

"iya rannn,kenapa emang?"

"gak papa,emang ngapain lo diruang musik?"

"nyari emak lo!" rani cemberut mendengar jawaban silvia.

"ya latihan lah,kan besok gue perwakilan" lanjut silvia.

"ohh"

                              ***

Dikelas aldi hanya diam,tidak berbicara sedikitpun jika tidak ada yang penting. Aldi masih memikirkan perkataan silvia yang ia dengar di ruang musik itu. Perasaan bersalah selalu mengganggu pikiran aldi.

"vin?" tanya reno.

"apose?"

"itu si aldi kok diem mulu ya?" tanya reno.

"kan biasanya juga tuh orang diem"

"tapi kok kayak mikirin apaaaa gitu"

"mungkin mikirin muka lo yang mirip bebek nungging ren"

Pletak..

"anjir lo suka banget yah ngejitak pala orang" ucap kevin sambil mengelus kepalanya yang terkena jitakan dari reno.

"gue serius STRES!" ucap reno.

"lagian nanya ke gue,tanya aja noh si aldi!" ucap kevin.

Reno menghampiri aldi yang masih melamun.

"apa bener ya dia  si pengagum rahasia itu?" ucap aldi dengan pelan.

"apa gue gak salah denger soal ucapan tadi?" lanjutnya.

"apa dia bener suka sam-" ucapan aldi berhenti ketika ia sadar didepannya ada reno yang bengong.

"jijik gue liat lo!" gidik aldi.

"tega lo mah di sama gue" ucap reno dengan wajah memelas.

"napa lo? Kurang belaian?"

"ha?"

"dasar bucin lo!"

"di?"

"hem"

"lo punya pengagum rahasia?"

Kening aldi berkerut mendengarkan pertanyaan reno.

"gue denger lo tadi punya pengagum rahasia. Bener?"

"hem"

"vin.. Kevinnnnn... Gue punya berita paling bagus banget. Gue yakin lo pasti gak percaya karena ini jauh dari perkiraan"

"paan sih lo,teriak-teriak gitu kayak Tarzan!" kesal kevin.

"Aldino Syahreza punya pengagum rahasia njirrr"

"yang bener lo?"

"gue denger sendiri"

"di,bisa lo cerita tentang pengagum rahasia lo itu?" ucap kevin,reno mengangguk pertanda setuju dengan pertanyaan kevin.

"gak penting!" ketus aldi.

"please.... "

"okeh jadi gini.... " aldi menjelaskannya secara detail,sedangkan reno dan kevin hanya mangut-mangut mendengarkan aldi.

"udah gitu" ucap aldi.

"jadi lo kira pengagum rahasia lo itu Stella Audiya karena inisialnya S.A,padahal sebenernya orang itu Silvia Anatasya" ucap kevin.

"dan lo malah menyatakan perasaan lo sama Stella,dam stella nolak lo" ucap reno.

"bukan nolak tapi emang karena salah paham" ralat aldi.

"di,menurut gue sih mending sekarang lo yang berjuang deh,kan silvia udah nyerah tuh. Dan dia gak dapat apa-apa dari perjuangannya" ucap reno.

"kalau dulu dia yang berjuang,sekarang giliran lo yang berjuang! Buat dia kembali semangat untuk berjuang buat lo,dan lo berjuang buat dia" tambah kevin.

"makasih buat sarannya" ucap aldi.

                            ***

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang