49. Rindu

3.3K 120 3
                                    

Jangan lupa vote and comment yang sebanyak-banyaknya ya,,,, share juga ke teman-teman kalian...

Happy Reading :)

🌷🌷

Silvia hanya diam dan menatap kosong kedepannya. Ia masih memikirkan kejadian yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

Aldi melupakannya? Aldi meninggalkannya? Aldi berpaling darinya? Aldi tak menunggunya? Kenapa?
Pertanyaan itu terus berputar di kepalanya sampai tetesan air mata jatuh di pipinya.

"Sil..."

Dera menyentuh pipinya dan membersihkan cairan putih itu dari pipinya.

"Der..."

Silvia langsung memeluk dera erat. Dera menatap sendu silvia. Ia tak tega melihat silvia seperti ini,hatinya terasa sakit.

"Sil... Hey.. Udah dong nangisnya" ucap dera
"Hati gue sakit der!! Gue sakit liat kenyataan yang harus gue terima sekarang!!" lirih silvia

"Bahkan hati gue lebih sakit liat lo kayak gini!" batin dera

"Lo yang sabar ya sil" ucap dera sambil mengurai pelukan mereka

"Senyum dong!" silvia tersenyum merekah

"Makanya waktu itu terima pernyataan gue,kalau lo terima pasti gak gini" canda dera

"Iya der,lo bener"

"Ehhh... Apaan sih lo,gue tadi cuma canda doang" sahut dera sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Gue serius der!"

"Sil.. Lo gak mungkin serius kan?" tanya dera memastikan

"Gue cinta sama lo der!"

Dengan cepat dera merengkuh silvia dan membawa silvia ke dalam pelukannya. Silvia tak membalas,namun ia hanya menatap kosong kedepannya

"Mungkin ini pilihan yang harus gue pilih! Semoga bersama lo,gue bisa lupain DIA!! Gue gak bisa sama lo,sorry der. Gue cuma minta bantuan lo buat bantu gue lupain dia!" batin silvia

"Mungkin lo ngucapin ini gak sesuai dengan keinginan hati lo sil! Gue tau,lo terpaksa lakuin ini. Tapi gue juga bermimpi buat milikin dan jaga lo,dan ini kesempatan gue! Walaupun nama dia akan selalu ada di hati lo!" batin dera

***

Aldi hanya diam saat sella tiba-tiba muncul setelah silvia pergi.

"Di,kenapa lo kayak gini? Kenapa lo nyembunyiin ini semua dari gue? Kenapa lo bohongin gue di?"

Aldi diam.

"Selama ini lo anggap gue apa? Mainan lo disaat bosan? Iya? Jawab di!"

"Maaf"

"Lo tau di? Gue kecewa sama lo di! Lo udah ingkarin janji lo sama silvia! Gue mau,hubungan kita cukup sampe disini! Gue kecewa!"

"Gak sel! Dia gak nunggu gue! Selama 4 tahun disana,dia gak nunggu gue! Dia udah punya cowok lain!"

"Apa lo bilang? Cowok lain? Siapa? Dera!? Bahkan status silvia sama dera hanya teman! Tapi asal lo tau! Dera gak akan segan-segan ngerebut silvia karena lo udah nyakitin dia!"

Setelah mengucapkan kalimat itu,sella pergi membiarkan aldi kembali sendiri dengan penyesalannya.

Aldi menyesal telah meninggalkan silvia. Ia menyesal membiarkan silvia menunggu sendiri. Hingga pada akhirnya ia membuat silvia kecewa dan sakit disaat yang bersamaan.

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang