12. terbongkar

4.2K 203 0
                                    

Tringgg.... Tring... Tring...

Bunyi alarm membuat mata silvia terbuka. Silvia meregangkan otot-ototnya dan mengumpulkan nyawanya.

Silvia mengucek matanya,setelahnya ia mengambil ponselnya dan mengetik pesan untuk seseorang.

Aldi

Pagi Aldino Syahreza (:

#S.A (pengagum rahasiamu)

"hemmm... Si aldi udah bosen kali ya nerima pesan dari gue,makanan dari gue,surat dari gue... Udah 2 bulan lagi gue kayak gini" ucap silvia pada dirinya sendiri.

"kalau boleh jujur,gue capek Di kayak gini terus.. Gue capek liat lo yang kayaknya selalu salah paham kalau yang ngasih itu semua Stella,padahal gue di.. Gue!"

"tapi gue gak bakal nyerah gini aja,gue akan berjuang sampai lo bisa liat gue!" silvia memberi semangat untuk dirinya sendiri.

Silvia langsung menuju lantai bawah menuju dapurnya,hari ini silvia akan memberi sarapan untuk aldi,nasi goreng buatannya.

Setelah selesai silvia masuk kembali ke kamarnya dan masuk kamar mandinya untuk mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.

                              ***

04.00

Entah apa yang membuat aldi tiba-tiba bangun sepagi ini. Ia berniat untuk beranjak dari kasurnya untuk ke kamar mandi. Namun suara notif pesan membuatnya mengurungkan niatnya itu.

0858653xxxxx

Pagi Aldino Syahreza (:

#S.A (pengagum rahasiamu)

Aldi mengerutkan keningnya,entah mengapa ia merasa sangat yakin kalau sang pengirim itu Stella.

To: 0858653xxxxx

Pagi juga (:

"gue harap ini benar-benar lo stell"

Aldi langsung beranjak ke kamar mandi untuk mandi..

Aldi sudah sampai disekolahnya. Dengan cepat ia menuju lokernya,saat ia membukanya. Disana ia menemukan kotak makan dan setelah dibuka,ternyata isinya nasi goreng,di sana terdapat secarik kertas.

Jangan lupa dimakan ya,ini buatanku sendiri loh.. Hehehe (:
Gue makin suka sama kamu,kuharap kamu juga. :D

                S.A (pengagum rahasiamu)

Tepat saat aldi menutup lokernya,ia melihat stella sedang menghampirinya.

"aldi aku mau ngomong kal-" ucapan stella terpotong ketika aldi menggenggam tangannya.

"lo datang jam berapa?" tanya aldi.

"tadi"

"makasih ya buat makanannya,sumpah ini makanan kesukaan gue banget,lo juga kan yang selalu ngirim sms sama gue?"

"tap-"

"gue juga suka kok sama lo,lo mau kan jadi pacar gue?" ucapan aldi membuat stella mematung tak percaya.

Sedangkan di ujung sana seorang gadis tengah berlari setelah melihat orang yang ia sukai ternyata menyukai orang lain,gadis itu silvia. Silvia belum melihat kejadian selanjutnya.

"di,kamu harus dengerin aku!" ucap stella.

"dengerin apa lagi? Kan udah je-"

"aku sama sekali gak pernah nyimpen makanan di loker kamu,apalagi smsin kamu! Aku gak punya ponsel di! Dan satu lagi disini bukan cuma aku doang yang inisial S.A! Tapi mungkin ada orang selain aku! Perlu kamu tau,aku cuma nganggep kamu temen,aku gak punya perasaan apapun sama kamu di!" setelah mengucapkan itu,stella langsung berlalu dari Aldi.

Aldi dengan cepat berlari menuju ruang musik ia tercengang melihat seseorang sedang bermain piano dan menyanyi. Ia hanya mendengarkan tidak berniat untuk masuk.

                             ***

Setelah mendengar ucapan aldi pada stella,silvia langsung beranjak pergi menuju ruang musik. Silvia tidak menyangka kalau balasan dari perjuangannya itu seperti ini.

Silvia sudah duduk dan memainkan piano itu dan bernyanyi.

Tak ku sangka....

Semua seperti ini...

Semua yang indah berubah jadi sirna..

Tak habis pikir...

Kau tega seperti ini...

Meninggalkan aku..

Tanpa suatu kepastian..

Kuhanya bisa berharap...

Kau bahagia disana..

Dengan dia pilihanmu..

Walau dia sahabatku...

Biar aku yang pergi...

Biar aku yang tersakiti...

Biar aku yang berhenti...

Berhenti mengharapkanmu..

Oh Tuhan kuatkan aku..

Menerima semua ini..

Jika dia memang untukku...

Kuharap kembalikan dia padaku...

Silvia berhenti memainkan piano dan menyanyinya,ia langsung terduduk lemas ke bawah.

"gue.. Gu-gue gak kuat di. Ha-hati gue sa-sakit. Gue cape di, gue cape berjuang sendirian tanpa lo ngelirik gue sedikitpun!" ucap silvia.

"gue nyerah di! Gue nyerah buat berjuang sama lo! Rasanya sia-sia selama dua bulan ini gue berjuang sama lo! Sia-sia di! Gu-gue nyerah di" setelah mengucapkan itu,tiba-tiba pandangan silvia kabur sampai akhirnya ia tidak sadarkan diri.

Seseorang yang sejak tadi melihatnya membuatnya mendekati silvia dan membawa silvia ke dalam pangkuannya menuju UKS.

"gue juga nyesel gak pernah ngelirik lo sama sekali. Gue gak nyangka orang itu lo sil! Jika kemarin lo yang berjuang sekarang gue yang akan berjuang, Aldino Syahreza orang yang setiap hari lo nyimpen makan, minum, dan meninggalkan surat dilokernya,akan berjuang untuk Silvia Anatasya!" ucap Aldi dengan yakin,ya cowok itu aldi.

Aldi membaringkan tubuh silvia di ranjang UKS setelah memberitahu seseorang untuk datang ke UKS kemudian pergi dari sana.

                            ***

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang