25. Reno & Renata

3.1K 137 1
                                    

Reno memakan siomay di depannya dengan malas,bagaimana tidak? Di depannya ada dua pasang kekasih,Aldi dan Silvia,Kevin dengan Rani. Sedangkan dirinya? Sendiri. Dia hanya menjadi nyamuk disini.

"makanya ren,cari pacar!" ucap kevin.
"endasmu nak" kesal reno.

Reno menopang dagunya dengan malas,hingga seorang gadis membuat reno mengalihkan pandangannya. Gadis itu menghampirinya,membuat jantung reno berpacu cepat.

"hai" semua orang disana mengalihkan pandangannya ke arah suara barusan.

"hai juga" jawab mereka serempak.

"cari siapa?" tanya kevin

"reno" kevin membelalakkan matanya mendengar ucapan gadis itu. Reno melongo tak percaya seorang gadis mencarinya. Dasar oon.
"l-lo cari g-gue?" tanya reno terbata-bata.

"gak usah gagap gitu,muka bebek nunggingnya makin jelek!" ejek kevin.

"bodo. Nama lo siapa?" tanya reno.

"kenalin,gue Renata Aurelle,dari kelas XI IPA 6" ucapnya dengan ramah sambil mengulurkan tangannya,reno menerima uluran tangan itu sambil tersenyum.

"mau apa cari gue?" tanya reno dengan lembut.

"jihh.. Tumben lo ngomongnya lembut,biasanya nyosor juga" sinis kevin.

"boleh bicara berdua?" tanya renata. Reno mengangguk kemudian pergi meninggalkan ke empat temannya mengikuti renata.

"ran? Lo kenal cewek tadi?" tanya kevin.

"oh renata? Kenal kok,temen gue pas SMP" ucap rani tak lupa dengan senyum manisnya. Kevin hanya mangut-mangut mengerti.

"halo sil?" mereka mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

"ehh hallo rav,ada apa?" tanya silvia ramah.

"boleh gabung?" tanya ravero.

"boleh kok,silahkan duduk" ucap silvia. Ravero duduk di sebelah silvia membuat aldi menatap ravero sinis,silvia sadar akan hal itu namun ravero tidak mengerti apa-apa untuk saat ini.

"sil?" tanya ravero.

"ya?" silvia melihat ke arah ravero dengan alis terangkat.

"aku seneng bisa deket kamu,makasih" silvia membalasnya dengan senyuman manisnya. Tiba-tiba ravero memegang satu tangan silvia,membuat silvia terlonjak kaget. Rahang aldi mengeras,ia tidak suka melihat ravero memegang tangan silvia,namun wajahnya tenang seperti tidak terjadi apa-apa.

"kamu jangan tinggalin aku ya" ucap ravero membuat kening silvia membentuk kerutan.

"kenapa?" tanya silvia.

"aku gak bisa jauh dari kamu sil" ucapan ravero membuat semua orang melongo tak percaya.

"maksud lo apa ngomong gitu?" tanya kevin dengan sinis.

"nggak kok gak papa" jawab ravero.

"rav,bisa gak lo lepasin tangan lo dari silvia?" kali ini rani yang bicara. Ravero tidak melepaskan genggamannya.

"tapi kamu harus janji kamu gak bakal jauh dari aku" ucap ravero membuat silvia aneh melihatnya.

Kevin melihat ke arah aldi,mata aldi terlihat memerah. Sepertinya ia sedang menahan amarahnya. Kevin mengerti dengan sahabatnya itu,aldi cemburu.

"lo bisa lepas tangan lo?" tanya kevin.

"nggak! Pokoknya kamu harus janji sil!" ucap ravero yang masih menggenggam tangan silvia yang enggan untuk melepasnya.

"sorry rav,gue gak bisa janji" ucap silvia sambil melepaskan tangan ravero dari tangannya.

"kenapa?" tanya ravero.

"lo bisa liat siapa orang disebelah silvia?" tanya kevin. Ravero melihat ke sebelah silvia,disana ada aldi dengan wajah dinginnya.

"emangnya kenapa? Aldi kan bukan pacar silvia" ucap ravero.

"gue harap lo ngerti rav!" ucap rani.

"emang dia siapa kamu sil?" tanya ravero.

"dia-"

"PACAR GUE" aldi memotong ucapan silvia.

Ravero melongo tak percaya silvia pacar aldi. Ia tidak yakin silvia mau berpacaran dengan cowok dingin seperti aldi.

"beneran sil?" tanya ravero memastikan. Silvia menganggukan kepalanya.

'aku akan rebut kamu sil,apapun caranya. Kamu harus jadi milikku!' batin ravero.

"ohh... Ya nggak papa sih,aku cuma mau kamu tetep jadi temen aku" ucap ravero,silvia hanya tersenyum menanggapinya.

'bukan jadi temen,tapi kamu harus jadi pacar aku' batin ravero.

"yaudah kalau gitu aku pergi dulu ya sil" ravero meninggalkan mereka berempat.

'aku akan bikin kamu benci sama aldi!'  batin ravero.

                             ***

Reno mengikuti renata melangkah,hingga ia sampai di taman belakang sekolah.

"lo mau apa ngajak gue kesini?" tanya reno penasaran. Renata tersenyum manis pada reno.

"ren?" tanya renata.

"ya?"

"lo sejak kapan kenal gue?" tanya renata.

"tadi pas dikantin" renata terkekeh membuat reno manatapnya aneh.

"kok ketawa?" tanya reno.

"lo tau? Gue udah kenal lo dari kelas X" reno menatap gadis didepannya tak percaya,renata mengenal dirinya dari kelas X,sedangkan dia baru mengenalnya tadi.

"lo dari mana tau nama gue?" tanya reno.

"nanya sama temen sekelas lo" reno melongo.

"kenapa nanyain gue?"

"sorry ren,gue... Emmm... Gue suka sama lo dari 1 tahun yang lalu"

"dan lo mendam perasaan lo?" renata mengangguk malu.

"gue gak nyangka lo bisa sekuat ini" reno mendekati renata.

"gue akan coba nerima lo. Mungkin semua orang harus melalui pendekatan untuk mengenal satu sama lain. Tapi gue,gue tau lo bener-bener serius tentang perasaan lo,dan gue percaya itu. Jadi... " reno menggenggam tangan renata.

"mulai sekarang lo jadi pacar gue" mata renata berbinar mendengar pernyataan reno.

"gue harap lo serius ren" ucap renata.

"dan gue gak main-main dengan ucapan gue" tambah reno,membuat renata tersenyum bahagia.

                              ***

Akhirnya reno gak jomblo lagi,hahaha. Nih aku kasih fotonya renata.

                  Renata Aurelle

Jangan lupa vote and commentnya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote and commentnya ya.....😉😉

                               ❤❤

Pengagum Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang