T u j u h b e l a s

64 5 0
                                    

Tara lapar. Rasanya mie ayam di kantin bisa menghilangkan rasa lapar di perutnya.

Sesampainya di kantin, Tara langsung memesan mie ayam dan duduk di salah satu bangku yang kosong. Cepat bukan? Padahal jam istirahat sedang berlangsung. Kalau murid normal tidak akan secepat itu, mereka akan antri dan berdesak-desakan tetapi jika sudah bersangkutan dengan Tara beda lagi. Baru saja Tara sampai di kantin seluruh orang yang ada disana langsung memberi jalan kepada gadis berparas cantik namun kejam itu.

Back to Tara yang sudah menikmati mie ayam dan es teh dengan lahap. Suasana di kantin sedang ramai-ramainya dan hanya bangku Tara yang lenggang. Yaa murid lain tidak akan cari mati dengan duduk disamping Tara.

Brak

Suara gebrakan membuat Tara mendongak. Baru kali ini ada yang membuat keributan di meja Tara.

Sekali melirik saja Tara sudah tau siapa dia. Gadis bergincu merah dengan bedak setebal tepung kanji.

Tanpa berniat membalas dan mengurusi gadis yang memakai seragam sengaja dikecilkan itu Tara melanjutkan makannya.

"Gue bicara sama lo bitch!"

Okay gadis itu benar-benar cari masalah.

"Udah punya nyali lo?" Sahut Tara masih menikmati mie ayam paling lezat menurutnya karena ia lapar.

Dan seluruh pandangan kini menuju ke arah Tara dan 3 gadis yang berdiri dengan angkuh dihadapannya.

Audy menjadi geram melihat kakak kelas yang katanya di jauhi hampir seluruh siswa karena kau sama seperti mendekati masalah jika dekat dengannya.

"Orangtua lo bodoh ya gak pernah ngajarin sopan santun. " Bersamaan dengan itu Audy menumpahkan es teh ke dalam mangkuk mie ayam yang belum sepenuhnya dihabiskan Tara.

Benar-benar cari masalah.

Gubrak

Tara bangkit hingga kursi nya terjengkal kebelakang, menarik ujung kerah gadis bergincu yang bernama Audy ity dengan kuat hingga gadis itu megap-megap seperti ikan koi.

"Seharusnya gue yang tanya lo! Lo seberani apa sampe ngelabrak gue?! Adik kelas aja songong lu!" berakhirnya kalimat itu bersamaan dengan terhempasnya Audy ke lantai.

Pekikan terdengar dari sekitar Tara yang entah sejak kapan sudah membuat lingkaran. Dua teman Audy langsung mendekati gadis yang terjatuh dibawah. Dan Tara masih berdiri tanpa rasa takut.

Dengan nafas terengah Audy bangkit lagi, mendekati Tara.

"Gue mau kasih tau lo biar semua orang tau! Jangan coba deketin pacar gue! Lo harus sadar kalau lo cuma mantan dan mantan gak lebih berharga dari sampah! Bitch!" Audy meraih rambut Tara dan menjambaknya. Tentu semua terkejut termasuk Tara.

Tara segera menguasai rasa terkejutnya dan melawan Audy dengan sekali hentakan yang membuat gadis itu kembali jatuh ke lantai.

"Jangan coba-coba cari gara-gara sama gue!" Ucap Tara dengan pandangan tajam yang mengarah ke Audy lalu dua temannya lalu seluruh murid yang berkerumun.

STAY [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang