T i g a p u l u h d u a

51 7 0
                                    

"Faktanya, gue suka lo. Gue beneran suka sama lo. "
.
.
.
.
.

Hari hari berganti. Dilewati dengan mudah oleh Tara. Setiap harinya Akmal datang ke rumah Tara untuk belajar bersama. Tidak susah sebenarnya mengajari Tara karena gadis itu sebetulnya pintar hanya saja kurang niat.

Semua ujian berhasil di selesaikan Tara. Tidak ada masalah atau pertengkaran apapun selama seminggu ujian berlangsung. Tara hanya menghabiskan waktu di kelas untuk tidur dan keluar saat pulang. Akmal juga sudah stand by di depan kelas Tara setiap pulang sekolah.

Hari ini tetap masuk sekolah walau tidak ada kegiatan belajar mengajar. Murid-murid banyak yang menghabiskan waktu di lapangan, di kelas, di taman dan di kantin. Termasuk Tara yang kini menghabiskan waktu di kantin bersama Megan dan Agnes.

"Hmm... Sandra, Kanaya sama Ve kok lama sih?" Keluh Megan yang sudah menghabiskan satu mangkuk mie ayam.

"Kan tadi rapat Meg. Bentar lagi mungkin. "

Benar kata Agnes karena 5 menit kemudian Sandra, Kanaya dan Veranda datang menghampiri meja Megan, Agnes dan Tara masih membawa buku tulis dan bulpen.

"Udah selesai?" Tanya Tara ketika Veranda duduk di sampingnya.

"Iya udah. Kan aku udah disini. " Jawab Veranda.

Sandra datang terakhir karena baru saja membeli air mineral. Ia duduk di samping Veranda lalu memberikan air mineral pada Kanaya dan Veranda.

"Jadi hasilnya?" Tanya Agnes.

"Hm.. Seperti biasa. Bakal ada Refreshing Camp tahun ini. " Jawab Kanaya.

"Mm... Akmal dimana?" Tanya Tara tiba-tiba membuat semua melihat ke arah nya.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Tara lagi ketika melihat ekspresi bingung dari teman-temannya.

"Eung.. Enggak kok Ra. Itu.. Akmal masih di ruang OSIS tadi. " Jawab Veranda kemudian.

Tara mengangguk lalu kembali meminum es teh dihadapannya.

"Eh, ke kelas yuk. Bentar lagi pasti ada pengumuman. Biar gak telat. " Ajak Sandra yang sangat anti pada kata telat.

Keenam gadis itu pun bangkit dan berjalan menuju kelas mereka yang memang kebetulan sama.

Benar ternyata. Wali kelas mereka datang ke kelas dan menjelaskan pengumuman pengumuman penting.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan diadakan Refreshing Camp setiap selesai ujian semester dan tahun ini pun begitu. Refreshing Camp sama seperti kemah-kemah biasa dinamai seperti itu karena memang bertujuan untuk membuat murid-murid relax setelah ujian.

Kali ini Refreshing Camp akan diadakan di hutan kota yang terletak di Jakarta Timur. Karena permintaan dari salah satu siswi yang merupakan anak dari kepala sekolah, kali ini mereka tidak tidur di tenda melainkan di penginapan.

Tara hanya mendengarkan dengan malas. Tangannya digunakan untuk menyangga kepalanya. Kursi sebelahnya kosong. Akmal belum kembali.

"Jadi anak-anak sekian dari saya. Silahkan mendaftarkan diri kalian di kertas yang sudah saya tempel di mading kelas. " Ucap Bu wali kelas lalu beliau pun pamit dan pergi dari kelas.

"Mau ditulisin namanya Ra?" Tanya Veranda yang menghampiri meja Tara.

"Tunggu. Bayarnya berapa emang?" Tara mengubah posisinya menjadi menyamping untuk dapat melihat Veranda dengan jelas.
Veranda tersenyum lalu duduk disamping Tara. "Kamu nggak dengerin ternyata. Bayarnya 250.000. Jangan bilang kalau kamu nggak ikut?"

STAY [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang