Kring..
Kring.
Kring'tuk'
Nara mengetuk jam weker nya yang menurut nya sangat berisik hingga mengusik tidur nyenyak nya. Ia kembali menutup mata nya. Eh?? Nara kembali membuka mata nya dan melihat jam di meja nakas."Astaga..udah jam 6..mampus,gue telat," ucap Nara.
Nara bergegas masuk ke kamar mandi dan setelah selesai mandi, nara buru buru mengenakan seragam sekolah nya.
"Aduhh..kok bisa kesiangan sih,.! aishh mampus lah belum ngerjain tugas.Argghh kacau!" kata Nara ketika mengenakan sepatu dan sesegera mungkin turun ke bawah untuk sarapan.
"Assalamualaikum mama,papa,dan hmm..nayeon.!" ucap Nara ragu untuk menyapa Nayeon.
"Waalaikumsallam," kata mereka kompak kecuali Nayeon yang masih tetap memandang Nara dengan tatapan Tajam dan dingin nya.
Nara hanya menunduk di tatap Nayeon seperti itu.
Aishh..Selalu saja dia natap gue kaya gitu,Dingin.! Tanpa Expresi.!
Nara menarik kursi dan duduk di depan Nayeon dan di sebelah kanan Mama nya.
Mereka menikmati sarapan pagi dengan Khikmat tanpa suara dan hanya dentingan sendok yang terdengar.
"Ma..Nara mulai sekarang ke sekolah nya naik sepeda aja ya.?" tanya Nara.
"Eh kenapa? Kok tiba tiba? Supir kan bisa antar kamu sayang. Nanti kamu kecapek an,sekolah kamu kan lumayan jauh." Jawab Mama.
"Iya Nara. Kenapa pengin naik sepeda?" Tanya papa nya.
"Ehm..itu..soal nya nara lebih suka naik sepeda ketimbang pakai mobil,Jadi lebih menikmati perjalanan ke sekolah,Nara juga ingat kok jalan menuju sekolah. Papa sama mama tenang saja.! Nara juga bisa menjaga diri, Papa sama mama mungkin gak tau kalau Nara ini Udah sabuk hitam Karate," ucap nara yang langsung mendapat tatapan kagum dari ke dua orang tua nya. Dan ketika Nara melirik ke Nayeon,ia terlihat terkejut mendengarnya. Nara hanya tersenyum
Papa Nara berucap,"Wahh...hebat anak papa rupa nya...Tapi kamu juga harus tetap hati hati ya sayang. Jangan pulang terlalu larut ya, jika ada pelajaran tambahan di simak baik baik agar lekas pulang."
"Siap boss..hehe," balas Nara meletakkan tangan nya seakan sedang hormat.
Mereka semua tergelak kecuali Nayeon,yang tanpa di sadari oleh mereka sedang tersenyum tipis.
Selesai sarapan,nara bergegas Berangkat sekolah dan mengayuh sepeda nya dengan cepat agar ia tak telat sampai sekolah.
Saat Nara mengayuh sepeda nya di sebuah Gang yang sepi,ia di hadang oleh 2 orang preman.
Nara pun menghentikan sepeda nya dan tubuh nya gemetaran. Ketika salah seorang di antara mereka berdua berjalan mendekati nara menodongkan sebilah pisau kepada nya,Dan..!
"Argghhh sakit.!!" ketika orang itu melukai perut Nara dengan pisau.
"Ke...ke...kenapa kalian melukai ku? Dan si..siapa kalian?" tanya Nara ketakutan.
"Ha.Ha.Ha...karna kamu adalah kakak dari musuh bos kami. Dan kamu juga tidak perlu tau siapa kami. Sekarang serahkam ponsel dan barang berharga mu pada kami. Kami rasa kamu tidak begitu ambil pusing jika kehilangan benda itu iyakan Kim Na Ra Admadja? Hahahah." ucap pria bertubuh kurus pendek.
"bagaimana kalian tahu nama ku? Tolong jangan sakiti saya. Saya akan berikan ponsel dan uang ku pada kalian,tapi tolong jangan mencelakai ku,cukup luka ini saja." ucap Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romance*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...