27 bulan kemudian.
=================
Seorang pria bertubuh jangkung tengah memasuki sebuah gedung perkantoran terbesar di jakarta. Sebuah cabang perusahaan ADM group, yang kini di handle oleh putra semata wayang dari KJ group.
Yap bener sekali, ia adalah Park MinSoo. CEO cabang perusahaan ADM group, ia sudah menghandle selama 1 tahun terakhir.
"Selamat pagi pak." sapa seorang sekertaris nya yang bernama Dera.
"Hm," balas nya tanpa merubah ekspresi wajah nya yang dingin.
Ia melangkah bersama Dera menuju lift untuk ke ruangan nya di lantai 15. Dera menekan tombol 15, dan lift mulai bergerak.
"Apa saja jadwal saya hari ini?" tanya MinSoo pada Dera.
"Jam 1 siang bapak ada pertemuan dengan klien dari surabaya, dan jam 4 sore bapak ada meeting dengan relasi dari perusahaan tekstil di kota ini pak. Selebih nya Free." ucap Dera sambil membuka map berisi jadwal MinSoo hari ini.
"Oke, terima kasih." ucap nya dingin dan datar.
Pintu lift terbuka dan mereka menuju ke ruangan nya masing², ruangan MinSoo ada di sebelah kanan dan ruangan nya Dera ada di depan ruangan MinSoo.
"Dera."
"Ah ya pak? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Dera ketika MinSoo memanggil nya.
"Saya tidak menerima tamu sampai jam 1 siang." ucap nya datar dan langsung masuk ke dalam ruangan meninggalkan Dera yang masih berdiri di depan pintu ruangan sekertaris nya.
"Fiuhh, punya boss kok gitu amat yak? Sedikit ngomong tapi nyeremin, hiiiyy!" gumam nya sambil bergidik ngeri.
***
CtikCtik CtikCtik
Terdengar papan keyboard di ketik oleh seorang pria yang masih terus menatap layar monitor.
"Jam berapa ini?" gumam nya.
"Oh, masih jam 12 siang, syukurlah udah selesai." ucap nya sambil menyandarkan punggung nya di sandaran kursi.
Tatapan nya menerawang jauh, "Pah, aku lelah!" ucap nya lirih sambil menunduk kan kepala dengan tatapan sendu nya.
"Kenapa harus aku? Gimana kabar kamu disana sayang? Anak ayah di atas sana tenang kan?" ucap nya lirih, mata nya berkaca² dan sebutir benda cair lolos dari kedua mata nya.
"Papa sama mama jagain kamu dengan baik kan? Apa papi dan mami juga jagain kamu? Aku kangen sama kamu sayang," ucap nya lagi, dan kali ini ia mulai terisak.
***
Flashback On
"Nara!!"
MinSoo langsung membawa tubuh Nara yang berlumuran darah ke dalam rumah sakit kembali. Bahkan ketika Nara masuk ke dalam ruang ICU, ia bersikeras untuk ikut masuk ke dalam menemani sang istri, namun dokter melarang nya.
DrapDrap DrapDrap
"MinSoo!! Lo gak apa² kan? Nara bagaimana?" tanya Ken saat melihat MinSoo yang terduduk lemas di kursi tunggu.
"Gue gak apa², tapi Nara..." ucap nya terhenti karena melihat mertua dan orang tua nya berjalan tergepoh² ke arah nya.
"MinSoo gimana keadaan Nara? Dia baik² aja kan?" tanya mama Nara panik dan menangis.
"kok bisa sih nak kaya gini? Kenapa Nara bisa seperti ini?" tanya papi nya lagi.
"Maafin MinSoo, ini salah ku karena terlalu emosi." balas nya, kemudian ia menjelaskan kejadian di ruang inap sebelum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romance*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...