Terbongkar nya Rahasia#29

937 29 0
                                    

Maaf kan saya atas keterlambatan update nya 🙏.

Happy Reading❤

================================

"Hati Hati sayang!" ucap MinSoo saat membantu Nara keluar dari dalam mobil.

Nara tersenyum, "Iya, makasih."

Tangan MinSoo merangkul pundak Nara untuk masuk ke dalam rumah, mereka sementara tinggal di rumah orang tua Nara.

"MinSoo, langsung bawa Nara ke kamar aja, biar mama sama papa yang turunin barang nya, kamu juga istirahat, kamu pasti capek karena tadi baru sampai." ucap mama Jisu.

"Tapi ma...."

"Gak ada tapi tapian, ayo bawa aja Nara ke atas." kali ini suara papa nya.

Akhirnya karena tak ingin berdebat dengan mertua nya, MinSoo membawa Nara ke kamar nya di lantai 2.

Tapi saat di anak tangga paling atas, terlihat Nayeon berdiri di depan pintu kamar Nara sambil tersenyum, ia mengenakan kemeja hijau kotak kotak dengan topi berwarna putih.

"Nayeon?" ucap Nara lirih.

Nayeon tersenyum manis, "Kakak," ucap Nayeon berjalan ke arah Nara dan langsung memeluk nya sangat erat.

"Aku kangen kakak," ucap Nayeon serak, ya Nayeon menangis.

Nara pun ikut menangis, "kakak juga kangen padamu yeon." Bahu Nara bergetar di pelukan Nayeon.

Nara melepaskan pelukan mereka dan mencium kedua pipi nayeon dengan lembut, tanda kasih sayang nya kepada adik satu satu nya itu.

Begitu pun dengan Nayeon, ia mencium kening Nara lama, karena ia sangat bersyukur bisa melihat kakak nya sadar kembali.

"Ehem" MinSoo berdehem, "yang di sini di lupain?" ucap MinSoo dan itu membuat Nayeon dan Nara terkekeh.

"Gak kok bang, Nayeon gak lupain abang, gimana sehat kan bang?" tanya Nayeon, ia sedang menahan tawa nya karena melihat wajah MinSoo yang cemberut karena merasa di lupakan.

"Iya, sekarang sehat, tapi selama 2 tahun terakhir abang dah macam orang gila," ucap MinSoo.

"Haha, kenapa gitu bang?" tanya Nayeon kepo.

"Ntar aja deh abang kasih tau nya," ucap MinSoo, "Ayo sayang, aku antar ke kamar, kamu istirahat gih." ucap MinSoo mengajak Nara ke kamar Nara.

Sementara Nara tak bergeming dari posisi nya, Mata nya terus menatap Nayeon, ada yang berbeda dari nya.

"Kenapa kak? Kok gitu banget ngelihatin aku nya?" tanya Nayeon karena ia merasa risih di tatap Nara seperti itu.

Nara maju satu langkah di hadapan Nayeon, dan dengan cepat ia melepas topi yang Nayeon gunakan sedari tadi.

Baik MinSoo ataupun Nayeon sama sama terkejut. MinSoo terkejut karena kondisi Nayeon, sedangkan Nayeon terkejut karena ketahuan.

Sontak Nara langsung memeluk Nayeon dan menjerit histeris di pelukan Nayeon.

"Kenapa dek?! Kenapa?! Kenapa jadi kaya gini?! Apa karena ini kamu gak mau jenguk kakak selama di RS?! Jawab dek?! Jawab kamu kenapa?!" histeris Nara.

Nayeon hanya menunduk, orang tua Nara yang mendengar teriakan Nara langsung berlari ke atas.

"Ada apa ini?!" ucap Papa nya.

"Kenapa kamu nara?! MinSoo? Nayeon? Kenapa sama Nara?" tanya mama nya.

"Mah! Pah! Kenapa kalian merahasiakan kondisi Nayeon dari ku?" ucap Nara dengan suara serak nya.

"Maaf kak, jangan salah kan mama dan papa, ini karena aku yang mau. Aku ingin kakak mengetahui nya secara langsung. Nayeon di vonis kanker otak setelah 1 tahun menjalani operasi pengangkatan tumor. Ternyata ada sel kanker di otak nayeon. Sekarang udah stadium 2, tapi kakak jangan khawatir, karena berkat ayah Nami, kanker Nayeon sedikit bisa di atasi." ucap Nayeon.

High School Romance 7NY [[Completed]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang