"Nara.! Nara bangun.! Sholat subuh.! Hoi.! Susah banget sih.! Woy kebo bangun.!" ucap min soo mengguncang tubuh nara.
"Ahh ganggu lo.! Bentar. 5 menit lagi.! Nanggung ini,Jungkook mau ajak gue kencan tauk.!" balas nara ngelantur.
"Jungkook pala lu.! Gua suami lo. Seenak nya lo mimpiin cowok lain. Buruan bangun atau kalau kagak gua telfon mama nih.!" ucap min soo.
Mendengar min soo mau menelfon mama nya. Nara bergegas loncat dari kasur langsung masuk ke kamar mandi.
Min soo hanya cekikikan. "Lucu nya." gumam min soo.
Selesai Nara mengambil wudhu,mereka menunaikan ibadah sholat subuh bersama. Selesai sholat subuh,min soo hendak tidur lagi. Namun..
"Eittsss..lo mau ngapain? Mau tidur hmm? Enak banget lo.! Bantuin gue. Tuh cucian tadi malam belum di jemur. Gue mau siapin untuk sarapan. Selesai jemur pakaian,bantu gue di dapur." ucap Nara menjewer telinga Min Soo.
"Ughh..sakit Nara.! Iya iya gue jemur in. Lagian lo jadi cewek sadis banget sih. Gak laku baru tau rasa."
"Apa maksud lo gak laku? Trus lo siapa nya gue sekarang? Ya Kalo lo gak mau gak papa sih. Gue gak maksa." ucap Nara berlalu keluar kamar hendak ke dapur.
"Huh. Gak maksa kata nya? Lah trus tadi apa? Segala jewer telinga gue lagi. Lihat aja. Ogah gue jemur in tuh cucian.! Jemur aja sendiri.! Di kira dia aja yang bisa seenak nya. Gue juga bisa kali." ucap minsoo membaringkan tubuh nya di kasur. Dan kembali terlelap.
Pukul 06.10.
Nara sudah selesai menyiapkan sarapan,menjemur kain,bahkan beres beres.
"Huft... Selesai juga akhir nya. Mudah mudah an min soo suka sama sarapan nya." gumam Nara.
Ia menyiapkan Sarapan Omurice. Ia masuk ke kamar hendak membangunkan park min soo.
"Ya ampun... Beneran tidur lagi.!" ucap Nara lirih. Sebelum membangunkan min soo,ia menyiapkan air hangat dan seragam untuk suami nya terlebih dahulu.
"Min soo.! Park Min Soo bangun.!" ucap Nara mengguncangkan tubuh min soo.
"Masih gak mau bangun? Oke." Nara mendekatkan wajah nya.
Cup
Nara mengecup bibir minsoo. Min soo pun membuka mata nya. Nara sampai terkejut. Karena malu Nara segera berlari keluar. Dan mandi di kamar mandi yang ada di kamar tamu.
"Eh?" ucap Min soo memegang bibir nya. Ia terkejut namun kemudian tersenyum.
"Mulai berani rupa nya. Tapi sayang.! Berani nya saat gue tidur." gumam min soo lagi. Masih dengan senyum senyum,ia melangkah masuk ke kamar mandi.
Sementara di kamar sebelah.
"Aish... Mampus gue.! Kenapa gue senekat itu? Trus ntar gimana gue kalo ketemu dia? Ahh bodoh banget lo Nara.!"
"Pasti sekarang dia lagi senyum senyum nih.! Astaga.. Bego banget sih gue... Kenapa kok ide itu muncul gitu aja, bahkan saking bego nya gue kagak mikir dua kali. Ishhh... Veak lo Nara."
Nara terus merutuki serta menampar bibir nya. "Ahh sudah lah! Lo juga mesti tanggung jawab kok. Hadapi nanti dia! Jangan canggung pokok nya.!" gumam Nara.
Nara bergegas mandi. Sekitar 15 menit ia selesai.
"Oh iya. Handuk gue kan ada di kamar minsoo. Aduhh gara gara ketahuan tadi, gue sampai lupa bawa handuk kan! Ishh!"
"Minta tolong min soo bawa in aja ah! Yang mesti gue lakuin cuma pasang muka tembok! Yaps muka tembok!" Nara berbicara seolah memberi semangat ke diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romans*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...