Sekembali nya dari sarapan, mereka ke resort masing² karena harus siap² untuk pulang siang ini.
"Ra, udah beres semua kan? Gak ada yang ketinggalan?" tanya MinSoo pada Nara yang sedang mengemasi barang² mereka berdua.
"Ada, sendal kamu di dekat kamar mandi di ambil dulu gih, ntar ketinggalan loh." balas Nara tanpa mengalihkan pandangan nya dari barang² mereka.
"Yaudah, aku ambil bentar."
"Hmm," balas Nara mengangguk.
"Nih sendal nya udah aku bungkus sekalian tuh sama kresek. Selipkan aja di sela² koper nya."
"Iya iya, cerewet banget lo!" ucap Nara ketus.
"Heh! Ngomong sama suami gak boleh kaya gitu, yang sopan Nara!" ucap MinSoo meninggikan suara nya.
"Kok kamu malah bentak aku sih?" balas Nara hampir menangis.
"Ya maka nya jangan gunakan bahasa itu kalo lagi ngomong sama ku sayang," ucap MinSoo melembutkan suara nya karena ia tau kalo mata Nara berkaca².
MinSoo menghampiri Nara dan memeluk nya, "Jangan ulangi lagi ya, aku gak suka denger nya."
"Iya," ucap Nara mengangguk di depan dada MinSoo.
MinSoo tersenyum dan mengurai pelukan nya, ia menangkup ke dua pipi Nara dan mengecup kening nya pelan, "yaudah ayo, mungkin yang lain udah pada nunggu."
"Ayo."
***
Nara P.O.VGue sama MinSoo nunggu di mobil, tapi kok yang lain kagak nongol² sih?
"Kamu bilang mereka udah pada nunggu, tapi mana?" kata gue kesel banget.
"Kan tadi aku bilang 'mungkin' sayang. Yakali aja mereka masih beres² in barang nya."
"Ini si 3 semprul juga gak di angkat² lagi telfon ku, coba deh kamu telfon ke dua teman kamu itu," suruh Gue, yakali gue mesti nunggu lama gitu? Yang ada gue ntar lumutan.
"Yaudah bentar," itu si MinSoo langsung ngeluarin ponsel dari saku jaket nya.
"Kalian dimana sih? ... Cepetan deh, kita udah lama nih nunggu di mobil... Si haru sama pak Roy udah pulang? Kok gak ngabarin? Wah parah tuh anak... Yaudah cepetan!! Gak pakek lama!!"
"Nelfon siapa? Kak Haru sama kak Roy udah pulang? Yahh!!" tanya gue sedih, jujur aja padahal gue pengen banget ikut pulang bareng kak roy.
"Nelfon Ken. Iya mereka udah pulang duluan dari 20 menit'an yang lalu. Kenapa?"
dia nanya kenapa?
"Ya aku kan pengen ikut pulang bareng mereka juga, kak Haru beruntung banget bisa dapetin kak Roy yang tampan itu. Pasti dia bahagia banget deh, secara kak roy itu kan baik, tampan, mapan, keren, dan...." ucapan gue kepotong sama MinSoo.
"Kamu apa²an sih?! Kamu sadar gak Nara?! Perilaku mu ini udah buat aku sakit Hati asal kamu tau itu! Kamu anggap aku ini apa?! Suami?! Atau parasit?! Apa kamu pernah menghargai ku saat si Roy itu ada di antara kita?! Jawaban nya Nggak!! Kamu gak peduli gimana perasaan ku saat aku harus melihat istri ku sendiri memeluk dan mencium pria lain yang bukan siapa² nya! Coba kamu bayangin jika kamu ada di posisi ku! Gimana perasaan kamu? Kamu melihat ku dekat dengan Mei Lian saja langsung marah! Gimana jika melihat ku mencium nya hah?! Kamu selalu memberi ku wejangan agar tak melirik apalagi meladenin perempuan² di kampus yang kata mu bisa saja membuat ku berpaling! Namun nyata nya Nggak sama sekali! Tapi di sini sebenar nya Kamu lah yang seharus nya sadar, lihat lah bahkan kamu sendiri berani mencium pria itu di depan suami mu ini, dan parah nya lagi pria itu bukan siapa² nya, kan Anjirr banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Romance 7NY [[Completed]]
Romance*Sedang Proses Revisi* "Diharapkan untuk Follow terlebih dahulu" 18++ (BOCAH MENYINGKIRLAH) Bukan hanya tentang "konten dewasa" nya, cerita ini juga mengandung unsur kekerasan fisik yang fatal bersifat PSYCHOPATH. Itu sebab nya saya sebaga...