Devil from greece #23

1.2K 46 0
                                    

Jangan jadi silent readers ya guys. Hrgain saya yang udah ngetik panjang banget. Gampang kok tinggal klik bintang, walaupun kalian lagi offline, tapi pas kalian online tetep akan masuk kok vote nya.

Oke lah.

⛔W.A.R.N.I.N.G⛔
20++
Kebijakan pembaca tolong ya, silahkan di skip jika kamu belum cukup umur. Resiko di tanggung sendiri.

💕Happy Reading💕

***

Jangan sampai Nara tau.
Batin Nayeon.

***

Mobil yang MinSoo kendarai baru saja sampai di rumah ke dua orang tua Nara. Rencana nya mereka akan kembali ke apartemen setelah makan malam.

Saat mereka baru masuk ke rumah, Nara melihat Nayeon yang terus menunduk diam.

"Nayeon Lo bener gak papa?" tanya Nara khawatir karena melihat Nayeon sedari tadi hanya diam saja.

Nayeon melirik Nara dan tersenyum tulus, "Gue gak papa. Tenang aja, mungkin gue gak cocok sama shampo nya. Ya lo tau sendiri kalo gue suka ganti ganti shampo. Hehe," ucap Nayeon cengengesan.

"Ishh kirain lo kenapa kenapa, soal nya rambut lo banyak banget tadi di tangan gue. Gue kan...."

"Udah gue bilang kalo gue gak papa. Gue mau ke atas ganti baju trus mau telfonan sama princess gue. Haha," ucap Nayeon langsung lari ke arah tangga menuju kamar nya.

Gue tau pasti ada yang lo sembunyiin.
Batin Nara.

Maafin gue kak.
Batin Nayeon saat tiba di dalam kamar dan menutup pintu, ia menundukkan kepala nya di balik pintu, sebutir benda bening lolos meluncur di pipi Nayeon, ia menangis.

***

Selesai makan malam mereka memutuskan langsung balik ke apartemen, sementara Nayeon sudah pergi tadi bersama Nami. Mama dan papa nya mengantar MinSoo dan Nara sampai pintu depan.

"Kok pulang sih? Sini aja, mama masih kangen sama kalian." ucap Bae jisu-mama Nara.

"Kita udah menikah ma, kita juga punya rumah. Kita gak mau ngerepotin mama. Kalo ada waktu senggang, MinSoo sama Nara pasti berkunjung kok. Lagian gak begitu jauh juga, hanya 1 jam perjalanan." ucap MinSoo meyakinkan mertua nya.

"Bener apa yang di katakan MinSoo ma, biarin mereka pulang ke rumah nya. Mereka udah nikah," ucap Papa Nara.

"Yasudah, tapi sering sering main ke sini ya." ucap Mama nya sedih.

"Iya ma Insya Allah, Nara sama MinSoo akan sering main ke rumah mama." ucap Nara memeluk mama nya erat dan mencium punggung tangan mama nya, kemudian bergantian ke papa nya mencium punggung tangan sang papa dan mencium pipi nya.

MinSoo melakukan hal yang sama, hanya ia tak memeluk mama Nara, tapi memeluk papa Nara.

"Kalian hati hati ya di apartemen, kalo ada apa apa kabarin segera. MinSoo kamu jagain putri papa ya, papa titip Nara, papa percaya sama kamu." ucap papa nya, sementara mama nya sudah menangis sesenggukan.

"Iya pa siap, pasti MinSoo jagain istri MinSoo kok." balas MinSoo tersenyum merangkul Nara.

"Mama jangan nangis dong, kalo nara di sini aja mama sok sok an marah sama Nara, tapi kalo Nara pergi mama nangis. Ahh mama." ucap Nara Meledek mama nya.

"Ya ibu mana yang gak sedih anak nya mau di bawa suami nya. Lagian kalo mama marah karena kamu nya aja yang bandel." alibi mama nya sambil mengelap ingus nya di kemeja papa Nara.

High School Romance 7NY [[Completed]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang