Hiroshima ala MinSoo #37

308 11 2
                                    

Lima Hari berlalu sejak pasca Roy tertangkap polisi, seseorang yang bekerja sama dengan Roy masih menjadi buronan sampai sekarang. Tapi kaneki bilang bahwa orang itu cukup dekat sebelum nya dengan Nara.

Nara sempat menduga orang itu adalah Radit, tapi pengakuan Radit mematahkan prasangka nya.

"Gak mungkin kakak kerja sama buat nyelakain kamu, Nara. Biar bagaimana pun kakak sayang sama Nara. Selama ini kakak justru ikut bantu nyari bang Roy bareng Polisi dan Detective di korea. Tapi Nihil, gak terlacak sedikit pun. Kakak bakal bantu cari orang itu, tapi yang jelas seperti nya orang itu cewek. Kakak pernah denger bang Roy nyebut nama 'Billa' pas lagi telponan. Kemungkinan itu orang yang kita cari."

Itu ucapan Radit saat ia datang mengunjungi Nara di indonesia 2 hari yang lalu. Bahkan ia meninggalkan kuliah nya demi jumpa dengan Nara. Tentu kehadiran Radit di apartemen mereka membuat MinSoo menahan emosi nya mati²an. Tentu ia cemburu, apalagi mendengar kata² nya yang menurut MinSoo ingin menonjok hidung cowok itu.

Orang tua Nara dan orang tua MinSoo sampai kini masih berkumpul di apartemen mereka. Bahkan terus mengawasi Nara, takut ia melakukan hal² yang berbahaya. Tentu kabar bahwa Nara mencelakai pihak tersangka bikin orang tua serta mertua Nara terkejut bukan main. Apalagi ia sedang hamil, kembar pula. Semoga saja sifat Nara yang mengerikan itu tak menurun ke anak² yang tengah ia kandung.

"Mama sama mami kapan pulang nya sih?"

Yang di tanya malah melongo, belum lagi yang mendengar kan, sampai tersedak kopi panas.

"Gak boleh gitu, sayang. Mama sama mami jangan dengerin Nara. Emang rada error dia kalau pagi," ucap MinSoo merangkul bahu Nara seraya mengusap lengan kiri nya.

Nara hanya melotot menatap MinSoo, pasal nya sejak ada orang tua mereka, ia jadi tak bisa mesra² an bareng sang suami. Lah gimana bisa coba? Mulai dari bangun tidur sampai mau merem lagi, mama sama mami nya selalu stay jagain dia. Belum lagi kalau ada papa atau papi nya. Berasa kaya anak sultan yang di jagain 4 maid.

Astaghfirullah, durhaka bener gue jadi anak. Orang tua dikatain maid.

"Kamu yakin ra nyuruh kami pulang? Kamu udah mendingan sekarang?" tanya papi mertua nya.

"Apa gak nunggu 1 minggu lagi? Papa hanya khawatir anak perempuan papa satu² nya kenapa²." Nah kalo ini papa nya yang sejak dulu selalu over protektif sama anak² nya.

"Papa sama papi jangan maksain kehendak gitu. Kan ada suami Nara di sini. Papa sama papi juga mesti ngurusin perusahaan, gak bisa di tinggal gitu aja dong. Seharusnya dengan kabar berita kaya gini, papa sama papi khawatir takut Saham kalian turun. Tapi ini? Kenapa malah jadi pada ngumpul di apartemen Nara coba? Jujur nih, papa sama papi and mama sama mami ganggu Q.time Nara sama MinSoo," ucap Nara cemberut, dan orang tua mereka malah cengengesan gak jelas.

Minsoo menghela Nafas nya, "Sayang, gak boleh gitu. Mereka orang tua kita, selagi masih ada kenapa nggak? Biarin, gak apa² mereka di sini, kita gak boleh egois. Kan setelah masalah ini selesai, kita masih punya banyak waktu untuk berduaan. Jangan egois ya sayang?" MinSoo ngomong selembut gitu gimana Nara nolak nya coba? Akhir nya Nara pun ngangguk, dan orang tua mereka menghela nafas lega.

"Tapi jangan ngikutin Nara terus ya? Nara kaya di ikutin CCTV berjalan." Nara kembali cemberut.

"Iya deh, ntar mama sama mami gak ngikutin kamu lagi. Tapi gak boleh keluar apartemen loh ya kamu nya." ucap Mama nya tanpa penolakan. Nara hanya mengangguk faham.

"Oh ya, gimana keadaan kak Ken?" tanya Nara sambil ia mengoleskan roti dengan selai kacang untuk Suami nya.

MinSoo menerima roti yang Nara oleskan, "Kata Haru, dia masih Kritis di RS belum sadar juga, gimana gak kritis kalau kondisi nya parah kya gtu. Bayangin aja 1 bulan 2 minggu dia di siksa bertubi² sama Roy. Setelah sadar dia mesti di bawa ke psikiater, aku yakin jiwa nya tergoncang. Aku khawatir nya dia malah masuk rumah sakit jiwa." ucapan MinSoo malah mendapat cubitan keras dari Nara tepat di pinggang nya. "Awww... Sakit ra!"

High School Romance 7NY [[Completed]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang